Tak Ada Jalan Keluar, Warga Pilih Galbay Pinjol Guna Menata Kehidupan Lebih Baik

JABAR EKSPRES – Fenomena gagal bayar (Galbay) tengah merebak seiring banyaknya kasus pinjaman online (Pinjol) yang menjerat masyarakat menengah kebawah. Alasannya, warga tak sanggup membayar bunga yang ditetapkan oleh aplikasi pinjol tersebut.

Warga asal Cingised, Nurinsaan (29) menuturkan, dirinya memilih tak membayar hutang guna menjaga stabilitas psikisnya ditengah jeratan pinjol yang terus menghantuinya.

“Setiap hari mikirin gimana cara bayar, belum lagi jatuh temponya berdekatan. Selama ini gajih gak bisa nutup, daripada stress saya memilih untuk tidak membayar,” ujarnya kepada Jabar Ekspres, Kamis (11/1).

BACA JUGA: Hutang Warga Terjerat Pinjol Tembus Rp1,3 Triliun, DPRD Kota Bandung Berikan Saran

Diakui Nurinsaan, awal mula dirinya terjerat pinjol berawal dari kebutuhan dana segar yang diperuntukan guna pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, ia tak bisa membayar hutang tersebut.

Hal itu menjadi awal mimpi buruk bagi Nurinsaan. Dirinya memutuskan untuk kembali meminjam dari aplikasi lain guna menutup hutang tersebut.

“Awal nya minjem buat kebutuhan, cuman pas jatuh tempo saya belum ada uangnya. Akhirnya saya meminjam lagi ke aplikasi lain untuk menutup hutang tersebut,” ungkapnya

Hal yang samapun dirasakan oleh warga asal Parakansaat, Maulana (26). Akibat gali lubang tutup lubang, hutangnya kini mencapai Rp12 juta yang berada di tiga aplikasi berbeda.

“Akulaku Rp3 juta, Spinjam Rp5 juta, Julo Rp4,5. Gak berasa membengkak, saya pinjam buat nutupin hutang-hutang itu. Semakin kesini gasanggup bayar, gatau uangnya dari mana untuk melunasi,” kata Maulana

Putusan kuat dirinya memilih untuk tak membayar hutang tersebut berasal dari salah satu grup yang berada di salah satu media sosial. Banyaknya masukan yang diterima dari grup tersebut membuat dirinya yakin untuk melakukan galbay pinjol.

BACA JUGA: 8 Orang Diringkus Terkait Pengadaan Proyek Fiktif di Sukabumi, Salah Satu Pelakunya ASN

“Stress saya, coba masuk grup di facebook untuk mikirin gimana ya caranya keluar dari jeratan ini. Banyaknya masukan untuk nggak membayar membuat saya yakin untuk tak membayar hutang itu,” ungkapnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan