PKL Dalem Kaum Geruduk DPRD Kota Bandung

JABAR EKSPRES  – Para pedagang kaki lima (PKL) Dalem Kaum melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Bandung, pada Senin (8/1). Puluhan PKL terdampak relokasi tersebut mendesak dewan supaya memperhatikan nasib mereka.

Pasalnya, pasca penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung beberapa waktu lalu, para pedagang terdampak dan sebagian menolak untuk direlokasi ke Basemen Alun-alun Kota Bandung.

Pedagang mengambil sikap bahwa tidak membutukan relokasi. Salah satu orator lewat pengeras suara, menyampaikan bahwa selama satu bulan sudah tidak lagi berjualan.

BACA JUGA: Longsor di Stasiun Maseng Bogor, Perjalanan KAI Pangranggo Tak Terganggu

“Selama satu bulan kami dibikin kelaparan,” teriaknya.

“Dari tanggal 7 (Desember 2023) sampai detik ini belum makan. Usaha kami hancur oleh tindakan sepihak. Kami di sini mendirikan keadilan. Intinya kami seluruh pedagang meminta kebijaksanaan pemerintah untuk menegakkan keadilan,” sambung orator itu.

Orator lainnya, seorang pedagang yang karib dipanggil Bang Piston, mengaku bahwa sudah terjadi ‘pembunuhan mata pencaharian’ oleh Pemkot Bandung. Lantas pihaknya saat ini menggeruduk DPRD Kota Bandung untuk mencari keadilan.

“Saat ini kami datang kemari supaya mereka (dewan) bisa mengurusi persoalan rakyat. Hari ini adalah kesaksian dan pembantaian kemanusian,” ujarnya.

“Mereka Pemerintah Kota Bandung telah mengkhianati amanah proklamasi, pancasila dan UUD 1945. Itu Faktanya. Lalu pertanyaannya. Apakah kita membiarkan pemerintah untuk melakukan penindasan. Ini kemerdekaan macam apa?” tanya Piston disambut seruan para pedagang.

Sebelumnya sempat terjadi kericuhan melibatkan para PKL yang berada di Jl. Dalem Kaum dan anggota Satpol PP Kota Bandung. Pedagang memilih bertahan dan menolak untuk digusur ke tempat relokasi yang berada di basement Alun-alun.

Saat ditemui pasca bentrok tersebut, seorang perwakilan PKL Dalem Kaum, Beri Sobari mengatakan hal itu disebabkan oleh adanya penolakan dari aksi penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP.

“Ini di luar kemauan PKL (Dalem Kaum) karena kami direlokasi ke tempat yang tidak layak seperti ke basement (Alun-alun) karena itu, kan, tempat parkir,” katanya saat ditemui di kawasan Dalem Kaum Bandung, Jum’at (22/12) lalu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan