JABAR EKSPRES – Berikut ini merupakan informasi perihal 5 kecelakaan kereta api paling mematikan yang pernah terjadi di dunia.
Dalam sejarah perkeretaapian dunia, beberapa tragedi kereta api mencatatkan kejadian paling mengerikan yang mengejutkan.
Kecelakaan kereta api bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kesalahan manusia, bencana alam, hingga ledakan mengerikan.
Mari kita ulas lima kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah dunia, termasuk tragedi Bintaro yang tragis.
BACA JUGA: Tim KAI dan KNKT Selidiki Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka
Tragedi Tsunami “Queen of The Silent” di Sri Lanka (2004)
Tragedi ini terjadi pada Desember 2004 di Sri Lanka, di mana tsunami menghantam sebuah kereta api yang membawa ribuan penumpang.
Tsunami menyebabkan kereta terguling dan hancur, mengakibatkan sekitar 1700 orang tewas. Kejadian ini menjadi salah satu kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah.
Kecelakaan Kereta Maut di India (1981)
Salah satu kecelakaan kereta terburuk di India terjadi pada tahun 1981. Sekitar 800 orang tewas dalam kecelakaan ini, sebagian karena kereta terguling akibat angin kencang.
Kecelakaan ini dianggap sebagai salah satu insiden paling mengerikan dalam sejarah transportasi dunia.
Kecelakaan “Saint-Michel-de-Maurienne” di Perancis (1917)
Pada tanggal 12 Desember 1917, terjadi kecelakaan kereta api terburuk di Perancis. Kereta berkecepatan tinggi tergelincir dan terguling karena rem panas, menyebabkan kebakaran yang melibatkan bahan peledak. Sekitar 700 orang tewas dalam kecelakaan ini.
BACA JUGA: Sejarah Kereta Api di Indonesia Dimulai pada Abad Ke-19!
Ledakan “Al Ayat” di Mesir (2002)
Pada Februari 2002, ledakan silinder gas di salah satu gerbong kereta di Mesir menyebabkan kecelakaan besar. Ledakan ini mengakibatkan 383 korban jiwa, dan api dengan cepat menyebar ke bagian lain kereta. Tragedi ini dianggap sebagai salah satu kecelakaan kereta api paling mengerikan dalam sejarah Mesir dan dunia.
Tabrakan Kereta Bintaro di Indonesia (1987)
Tragedi Bintaro pada tanggal 19 Oktober 1987, di Jakarta, menjadi salah satu kecelakaan kereta paling traumatis dalam sejarah Indonesia.
Tabrakan antara kereta cepat dan kereta lokal menewaskan 139 orang dan melukai 250 lainnya. Kejadian ini mencatatkan dirinya sebagai salah satu insiden paling mengerikan di dunia.
