KPU KBB Temukan 1.000 Lebih Surat Suara Pemilu Rusak

JABAR EKSPRES –  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menemukan ribuan surat suara Pemilu 2024 rusak saat melakukan sortir dan lipat di Gudang Logistik KPU KBB, pada Selasa 2 Januari 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaeman mengatakan, da 1.000 lebih surat suara yang rusak untuk pemilihan DPRD Provinsi Jawa Barat daerah pemilihan (Dapil) 3 yakni Kabupaten Bandung Barat.

“Rusaknya bukan karena robek melainkan perubahan warna. Memang angkanya cukup banyak, jumlahnya lebih dari seribu satu hari kemarin,” jelas Ripqi saat dihubungi, Rabu (3/1/2024).

Ia menduga, jumlah surat suara rusak bisa terus bertambah. Pasalnya, proses sortir dan lipat masih berlangsung. Seluruh surat suara rusak ini akan diajukan penggantian kepada KPU RI.

BACA JUGA: Antisipasi Pergeseran Tanah Lagi, Badan Geologi Rekomendasikan Warga 2 Dusun di KBB Segera Direlokasi

“Surat suara yang belum kita sorlip ini masih banyak, mulai dari surat suara Pilpres, DPD, DPR RI, DPRD Jabar, dan DPRD kabupaten. Jadi kemungkinan bakal bertambah jumlah surat suara yang rusaknya,” katanya.

Diketahui, proses sorlip surat suara Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung dikerjakan sejak Selasa 2 Januari 2024 di gudang logistik, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang.

Total surat suara yang dilakukan sorlip sebanyak 6.731.230 dengan rincian 1.346.246 lembar untuk Pilpres, 1.346.246 lembar DPD, 1.346.246 DPR RI, 1.346.246 DPRD Provinsi, dan 1.346.246 lembar surat suara DPRD Kabupaten.

“Sekarang baru saru jenis surat suara yang dilakukan sorlip yakni DPRD Provinsi dulu. Mudah-mudahan ini beres dalam waktu 4 hari, nanti kalau DPRD Provinsi selesai, dilanjutkan surat suara lainnya,” tambah Ripqi.

Untuk melakukan sorlip KPU mengerahkan 700 peronel yang direkrut dari warga sekitar gudang KPU dan warga sekitar Sekretariat KPU KBB Jalan Purwakarta No 430 Desa Tagog Apu, Padalarang. Secara teknis, tugas para personel sorlip ini dibagi menjadi tiga yakni proses sortir, melipat, dan packing.

“Petugas kita bagi kelompoka bekerja terdiri dari 10 orang dengan jeda waktu bekerja mulai pukul 10.00-16.00 WIB. Ada yang mensortir, melipat atau packing. Mereka berbagi tugas. Kita harap ini selesai 2 pekan,” tandasnya. (Wit)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan