Dishub Bandung Barat akan Persiapkan Underpass Pasca Kecelakaan KA Feeder

JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memasang palang pintu perlintasan kereta di Kampung Sumur Bor, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, pasca kecelakaan KA Feeder Whoosh dengan mobil Daihatsu Sigra.

Diketahui sebelumnya, pada Kamis 14 Desember 2023, perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kampung Sumur Bor menelan jiwa. KA Feeder Whoosh relasi Padalarang-Bandung menabrak Daihatsu Sigra berisi 6 orang.

Dari penumpang mobil yang terlibat kecelakaan, 5 orang meninggal dunia dan 1 orang masih kritis di RSUD Cibabat, Kota Cimahi. Korban meninggal dunia yakni, Neneng (49), Muhammad Putra Nugraha (2), Reina Rafika Putri (6), Tedi (45), dan terakhir Syakila Lisdia Putri (4). Sementara satu orang korban lagi atas nama Ratih (13) masih dilakukan perawatan di RSUD Cibabat.

“Pemasangan palang pintu manual ini sebagai langkah jangka pendek untuk mengantisipasi kecelakaan di perlintasan kereta api sebidang. Sehingga para pengendara bisa lebih waspada dan mengetahui saat kereta api melintas,” jelas Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Menurutnya, palang pintu manual dipasang sebagai bentuk pencegahan kecelakaan. Namun, ke depan Dishub Bandung Barat berencana akan mempersiapkan pembuatan underpass sebagai solusi jangka panjang.

“Palang pintu manual, ataupun otomatis ini solusi jangka pendek. Untuk jangka panjang kita telah mempersiapkan pembuatan underpass,” terangnya.

“Kita sedang kaji. Sehingga tidak ada lagi perlintasan sebidang karena rawan kecelakaan,” tambahnya.

Meski sementara, pihaknya tetap mempersiapkan kelengkapan lainnya berupa rambu pendukung serta relawan penjaga perlintasan.

“Selain penyiapan palang, kita tugaskan relawan penjaga, dan kelengkapan rambu-rambu. Kita gak berharap kejadian kemarin terulang lagi,” tandasnya. (Wit)

Writer: Suwitno

Tinggalkan Balasan