Gegara El Nino, Petani di Kota Banjar Telat Masa Tanam

Meski terjadi keterlambatan masa tanam, Yeti memastikan bahwa ketersediaan beras di Kota Banjar aman dan tetap surplus. Karena nanti pada April 2024 itu, akan terjadi masa panen pada sawah teknis hasil tanam yang dilakukan di bulan Desember 2023 oleh para petani.

“Kondisi ketersediaan beras di Kota Banjar 10.037,6 kilogram, masih surplus 6,5 bulan kedepan. Jadi masih cukup sampai dengan bulan Mei 2024. Sawah teknis yang ditanam bulan desember 2023 sudah bisa panen bulan april 2024. Mudah-mudahan hujan segera turun sehingga sawah tadah hujan bulan Januari 2024 sudah bisa tanam dan bulam Mei 2024 bisa panen,” ucapnya.

Yeti menambahkan, tahun 2024 mendatang Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Banjar akan berupaya dalam meningkatkan produksi dengan program IP 400 seluas 500 hektare di sawah teknis. Sehingga sawah teknis yang biasa hanya menanam 2 kali dalam 1 tahun, menjadi bisa 3 kali dalam 1 tahun.

“Jadi Empat kali dengan penanaman Desember 2023 Ini. Padi yang di tanam varietas genjah (berumur pendek) umurnya 80-90 hari yaitu varietas Pajajaran dan Cakrabuana,” jelasnya. (CEP)

BACA JUGA: Sempat Terhenti, Revitalisasi RTH Batulawang Diusulkan Lagi ke Provinsi dan Pusat

Tinggalkan Balasan