Gegara El Nino, Petani di Kota Banjar Telat Masa Tanam

JABAR EKSPRES – Musim hujan yang tak kunjung tiba membuat sejumlah para petani sawah tadah hujan belum melakukan masa tanam. Meski begitu, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar telah mempersiapkan langkah-langkah dalam upaya menjaga ketersediaan bahan dasar yaitu beras. Namun, pihaknya tetap menyediakan benih untuk para petani sawah tadah hujan yang belum melakukan masa tanam.

“Harusnya Oktober-Maret (Oktober tanam, panen Maret), karena kena El Nino sampai saat ini belum ada masa tanam. Dampak kering jadi kita terlambat. Tapi ini hanya sawah tadah hujan saja,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yoyon Cuhyon, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, 20 Desember 2023.

Yoyon menyebut, petani di lahan sawah teknis (irigasi) sebagian sudah melakukan tanam bibit. Bahkan sawah irigasi terus dilakukan percepatan masa tanam guna menjaga ketersediaan beras di Kota Banjar.

Lebih lanjut, Yoyon mengatakan, di Kota Banjar sendiri untuk sawah tadah hujan sebanyak 547,93 hektare. Kemudian 2.535,41 hektare merupakam sawah irigasi, sehingga total luas lahan pertanian sawah di kota tersebut sekitar 3.084,34 hektare.

BACA JUGA: Masa Kampanye Pemilu 2024, Caleg Masih Aktif di TP PKK Kota Banjar

“Kalau tadah hujan pasti menunggu musim hujan. Kalau bisa secepatnya, untuk benih dan lain-lain sudah kita persiapkan. Sawah irigasi kita percepatan tanam terus,” kata Yoyon.

Terpisah, Kepala Bidang Pertanian pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjar, Yeti Sukmayati menuturkan, bantuan benih pada tahun 2023 itu sebanyak 25.000 kilogram untuk 1.000 hektare sawah petani di Kota Banjar. Ini sudah disalurkan sejak bulan Oktober untuk masa tanam 1 yang dilakukan pada bulan November 2023.

“Kebutuhan benih per hektare itu 25 kilogram. Bantuan yang sudah disalurkan sejak bulan Oktober 2023 bersumber dari bantuan Pusat. Namun karena musim kemarau yang panjang baru bisa di tanam di bulan Desember 2023. Itupun baru di sawah teknis (irigasi), untuk sawah tadah hujan masih menunggu hujan turun,” kata Yeti.

BACA JUGA: Tugu Marlin: Ikon Pangandaran yang Maknanya Begitu Dalam

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan