Terbukti Scam, Grup Telegram Simonida Media Sudah Menghilang

JABAR EKSPRES – Pertanggal 19 Desemebr 2023 hari ini, Aplikasi Simonida Media sudah dinyatakan scam. Grup-grup Telegram yang biasanya digunakan sebagai alat komunikasi leader membagikan informasi penawarannya tiba-tiba menghilang.

Beberapa komentar di sosial media juga menyebutkan sudah tidak bisa menarik uang atau widraw. Sehingga banyak anggotanya yang dirugikan.

Namun yang mengherankan, mereka tidak berani secara gamblang menyebutkan berapa kerugian yang dideritanya, padahal jelas, skemanya jika ingin naik level maka mereka harus melakukan deposit atau menambah saldo.

Baca juga :  Simonida Media Penghasil Uang Sudah Mulai Gejala Scam, Ini Tanda-tandanya

Pakar edukasi investasi ponzy, Roy Sakti menyebut bahwa scamnya simonida media sudah diprediksi olehnya, sejak beberapa waktu lalu.

Bahkan waktu scamnya yang disebutnya bakal terjadi sebelum akhir tahun atau sekitar tanggal 25 Desember, ternyata malah lebih maju dari yang diprediksinya, yakni pada hari ini 19 Desember 2023.

“Hari ini grup telegram hilang semua dan banyak orang kebingungan,” ujarnya.

Roy juga menyebut, sangat heran kenapa masyarakat Indonesia masih sangat mduah percaya dengan apk-apk penghasil uang yang sudah jelas niatnya hanya menipu.

Pada unggahan lain Roy juga menjelaskan tentang apa itu Simonida Media, yang menurutnya merupakan format aplikasi ponzy buatan mainland china. Cara kerjanya dengan mengklik iklan yang nantinya akan dibayar.

Tujuannya untuk meningkatkan performa dari konten yang dimaksudkan. Skemanya tetap menggunakan sistem mlm dimana yang akan naik level harus membayar sejumlah uang sebagai deposit.

Baca  juga : Apakah Aplikasi Penghasil Uang Simonida Media Aman Atau Tidak?

Mereka mengklaim bahwa perusahaan Simonida media ini merupakan perusahaan yang bekerja dibidang jasa pemasaran sosial media, dimana mereka hanya mengharuskan anggotanya untuk bekerja mengklik like pada konten-konten tertentu dan kemudian akan dibayar.

Dibeberapa unggahan tentang simonida media ini, banyak anggotanya yang mengaku sudah balik modal dalam beberapa bulan, dan masih terus mendapatkan keuntungan.

Promosinya juga cukup gencar bahkan sampai tayang di TV nasional dan sering melakukan gathering hingga memiliki lagu khusus untuk memotivasi anggotanya.

Hal-hal tersebut yang membuat anggotanya semakin loyal dan tidak percaya jika suatu saat aplikasi ini akan scam.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan