Menginap di Rumah Warga, Ganjar Pranowo Disuguhi ‘Tempe Kemul’

Jabar Ekspres – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menunjukkan kesederhanaannya dengan menginap di rumah warga Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12).

Ganjar menginap di rumah salah satu warga Desa Bojasari, Kecamatan Kertek. Dia disambut hangat oleh tuan rumah, Ustaz Masruri, beserta keluarganya.

Sepanjang malam, Ganjar bercengkerama dengan Ustaz Masruri dan keluarga. Mereka berbincang-bincang berbagai hal, mulai dari kondisi masyarakat setempat, sekolah-sekolah di desa, hingga cita-cita warga.

“Lebih banyak ngobrol tentang kondisi keseharian, ya; karena tadi Pak Ustaz yang (rumahnya) saya tempati, beliau bercerita soal kondisi masyarakat yang ada di sekitarnya, sekolah-sekolahan,” cerita Ganjar.

BACA JUGA: Ganjar Pranowo Optimis Raih Suara 40% di Jawa Barat

Dia menambahkan ada seorang tokoh agama di desa tersebut yang memiliki pondok pesantren di mana santrinya banyak berasal dari luar Wonosobo.

“Tadi, kalau yang di sana, ada satu lagi satu tokoh ustaz juga, yang santri-santrinya itu ternyata dari banyak tempat di luar Wonosobo, bahkan dari luar Jawa; yang intinya, mereka dulu, ya, mohon maaf, istilahnya orang yang punya masalah, terus kemudian masuk ke sini. Lebih pada cerita-cerita aktivitas sosial gitu yang disampaikan,” kata Ganjar.

Ganjar mengaku selalu merasa senang bisa bermalam di rumah warga. Dia menilai hal itu merupakan kesempatan berharga untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat dan mendengar langsung aspirasi mereka.

“Menarik, sih, selalu ada yang luapan-luapan emosi. Kalau gembira diekspresikan gembira, kalau protes diekspresikan protes, gitu. Selalu menyenangkanlah kalau tidur di rumah penduduk,” tambahnya.

Pada pagi harinya, Ganjar keluar dari rumah Ustaz Masruri sekitar pukul 07.30 WIB. Dia menyapa dan menyalami beberapa warga setempat sebelum melanjutkan perjalanannya.

BACA JUGA: Ternyata Ini Arti Senyuman Ganjar Pranowo Menurut Ahlinya

Sebelum pergi, Ganjar sempat mencicipi tempe kemul, makanan khas Wonosobo yang disajikan oleh warga. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Ustaz Masruri dan keluarga atas sambutan hangatnya.

“Jamuannya singkong rebus, ada tempe kemul, khas Wonosobo; tetapi kalau biasanya, suasana jam segini dingin, ya, biasanya, tetapi hari ini agak beda, tidak terlalu dingin,” ujar Ganjar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan