JABAR EKSPRES – Demo yang dilakukan oleh Aliansi Buruh Jawa Barat di Kantor Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Barat (Disnakertrans Jabar) pada Kamis, 14 Desember 2023 memberikan impact yang cukup luar biasa. Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung menjadi macet yang diperkirakan mencapai 2 kilometer.
Berdasarkan pantauan Jabar Ekspres, pihak kepolisian memberlakukan buka tutup jalur untuk memecah kemacetan. Hal ini dilakukan imbas bus peserta demo yang terparkir di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung.
Banyak pengendara yang mengeluh. Bahkan, klakson yang jarang terdengar di Kota Bandung, kini menggema.
“Cukup menyebalkan. Kita harus narik biar bisa nyetor, tapi malah macet. Jadinya, susah buat kita dapat uang karena yang biasanya naik angkot pasti milih kendaraan lain,” ungkap Wawan, sopir angkot Cibiru-Cicadas yang terjebak macet di Jalan Soekarno-Hatta itu.
BACA JUGA: Imbas Demo Buruh di Disnakertrans Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Tersumbat Sejauh 2 KM
Senada dengan Wawan, mahasiswi Uninus bernama Rahma (21) juga mengaku kesal dengan kondisi jalan saat ini. Biasanya jalanan yang sudah macet, malah bertambah macet karena demo buruh.
“Setopan udah lama. Ini ditambah lagi demo yang bikin macet. Jadi deh masa muda saya abis di sini (Jalan Soekarno-Hatta),” ucapnya saat akan keluar dari Uninus.
Diketahui, demo buruh di Kantor Disnakertrans Jabar dilakukan oleh massa unjuk rasa yang berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan Serikat Pekerja Nasional (SPN). Mereka menuntut revisi keputusan upah minimum kota/kabupaten (UMK) tahun 2024.
Gelombang demo dari buruh yang tergabung dalam “Buruh Jawa Barat” itu akan berlangsung selama dua hari. Selain hari ini, besok (15/12) mereka akan melakukan demo lagi di Gedung Sate dan Kantor Disnakertrans Jabar. (Fizh)
BACA JUGA: Buruh Geruduk Disnakertrans Jabar, Tolak dan Tuntut Revisi UMK 2024