JABAR EKSPRES- Kata kunci “Yati” menjadi trending topik di media sosial X (dulunya Twitter) ada apa dengan Yati? Siapa yati? Apa hubungannya dengan waluh kukus? Untuk mengetahuinya yuk simak penjelasannya di bawah ini!
Kisah Yati dan waluh kukus kembali diperbincangkan di media sosial X. sebagian orang masih belum mengerti apa hubungan antara Yati dan waluh kukus.
Nah, bagi kamu yang belum mengetahui apa hubungan dari keduanya yuk simak penkelasannya di artikel ini.
“Yati” kembali disorot di media sosial X dikarenakan konten orang Indonesia yang menetap di Jepang yang memberikan suaminya bento (bekal makan siang) waluh kukus di media sosial TikTok.
“Ada konten orang indo yg stay di jepang terus followersnya kepo knp ada labu di bento suaminya. Dia kasih tutorial cara bkin labu kukus makanan yg udah umum di jepang. Terus komennya salfok isinya yati waluh kukus😭😭😭,” ujar akun @jeej****.
Lalu apa hubungannya?
Diketahui kisah antara waluh dan Yati berawal dari utas di Twitter yang diunggah oleh akun @ainayed, yang diberi judul ‘Aku punya trauma sama waluh kukus’.
Kisah ini dimulai dengan seorang ibu dari orang yang pembuat utas Dimana ibunya bekerja sebagai buruh serabutan sedangkan ayahnya telah meninggalkan mereka.
Baca juga: Tren Warna Tahun 2024: Peach Fuzz, Apa Maknanya? Simak di Sini!
Dalam pekerjaannya sebagai buruh serabutan, ibu netizen tidak hanya menerima upah dalam bentuk uang, tetapi juga beberapa kali menerima upah dalam bentuk makanan atau bahan makanan. Pada suatu waktu, ibu tersebut membantu seseorang memanen waluh (labu kuning) dan sebagai upahnya, diberikan dua waluh, satu berukuran kecil dan satu besar.
Baca juga: 11 Desember Viral di TikTok, Benarkah Karena Cristiano Ronaldo Pensiun
Waluh yang diberikan sebagai upah ternyata masih dalam keadaan mentah dan berwarna hijau. Ibu netizen menyimpan waluh tersebut di rumah hingga matang. Kemudian, ibu tersebut memutuskan untuk membagikan sebagian dari waluh tersebut kepada anak-anak yang tengah tadarus Alquran, mungkin sebagai takjil buka puasa bagi mereka.