JABAREKSPRES – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berharap lulusan Politeknik Pariwisata (Poltekpar) NHI Bandung bisa segera bekerja. Namun begitu, mereka pun diharapkan untuk berwirausaha sehingga dapat membuka lapangan kerja baru.
Hal itu diutarakan Sekretaris Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Wayan Giri Adnyani, usai acara wisuda Poltekpar NHI Bandung bertajuk Nulia Tenaci Invia est Via, No Road is Impassable Grip, di Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Kamis 7 November 2023.
“Tentunya kita harapkan anak-anak yang sudah lulus itu selalu penuh semangat. Karena bagaimana pun banyak tantangan di luar yang tidak pasti dan mereka harus memiliki soft skill dan kepribadian yang kuat untuk menghadapi segala perubahan yang berbeda,” katanya.
Pihaknya juga bangga karena banyak lulusan Poltekpar NHI yang bekerja di industri pariwisata pada khususnya. Hal ini tak lepas dari penerapan kurikulum internasional antara lain ASEAN.
“Kita menjadi kampus yang terakreditasi unggul sebagai lembaga pendidikan vokasi kepariwisataan, di antara sekolah-sekolah atau politeknik yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Sementara, Direktur Politeknik Pariwisata NHI Bandung Andar Danova L Goeltom menyebut, kebutuhan tenaga kerja di sektor pariwisata pada tahun 2024, sekitar 12,9 juta orang, sedangkan untuk ekonomi kreatif hampir 20 juta orang.
Menurutnya, kebutuhan sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tersebut menjadi peluang Poltekpar NHI.
“Sesuai rencana strategis Kemenparekraf, jadi yang sekarang lulus itu akan menyumbang suplainya, termasuk juga tenaga kerja di ekonomi kreatif di tahun 2024 akan berjumlah 19,9 juta hampir 20 juta,” terangnya.
Andar mengaku, Poltekpar NHI juga menbangun jaringan (networking) dengan industri guna mewadahi para lulusan kampus tersebut.
“Iya tadi salah satunya kita undang dari industri itu adalah satu networking kita bagaimana industri memberikan testimoni terhadap kontribusi yang telah diberikan oleh kita,” pungkasnya. (bbs)