JABAR EKSPRES – Kontestasi politik kian hari kian menghangat. Bahkan, cenderung memanas bagi masyarakat yang ada di bawah. Tidak terkecuali bagi kaum muda yang hari ini mereka diposisikan sebagai komunitas elektoral yang saling diperebutkan.
Menurut data yang diunggah oleh KPU, pemilih usia 17 hingga 30 tahun sebanyak 63.953.031 orang atau 31,23 persen. Sementara pemilih usia 31 hingga 40 tahun sebanyak 42.398.719 orang atau 20,70 persen.
Maka, suara mereka sudah hampir 52 persen jika digabungkan. Lalu, pemilih berusia di bawah 17 tahun karena sudah menikah 0,003 persen atau 6.697 pemilih. Sementara pemilih dengan usia 40 tahun ke atas berjumlah 98.448.775 orang atau 48,07 persen.
BACA JUGA: Panwascam Gelar Rakor Terkait Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Katapang
Merespon data tersebut, dari ketiga pasangan calon presiden di antara Anies-Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran saling memanfaatkan peluang untuk menggunakan anak muda sebagai mesin kampanye. Keterlibatkan anak muda dalam pentas politik kali ini memang cenderung masif.
Juru bicara Amin Muda Jawa Barat Humaira Zahrotun Noor menyampaikan, Amin Muda adalah gerakan yang dibentuk sebagai bagian dari kebutuhan. Karena perlu memberikan wadah kepada representatif anak muda hari ini.
“Amin Muda tidak hanya ditugaskan untuk deklarasi dan mengundang konstituen. Tapi kita juga membuka aspirasi untuk nantinya akan kita perjuangkan,” ungkap Humaira saat ditemui, Rabu, 6 Desember 2023.
Humaira menyampaikan, pada dasarnya hari ini banyak dari anak muda mengalami krisis identitas. Maka dari itu, banyak dari calon anggota legislatif (Caleg) atau bahkan paslon presiden dan wakil presiden lain berbicara tentang anak muda. Tapi mereka tidak mengerti dan cenderung tidak mengetahui keinginan anak muda itu sendiri apa.
BACA JUGA: Baksos dan Bazar Rawan Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Bandung Larang Bagi-Bagi Sembako hingga Obat
Tujuan adanya Amin Muda itu, diutarakan Humaira, sebagai ruang untuk memberikan kesadaran bagi kaum muda atau pemilih pemula. Bukan hanya untuk mencari suara para pemilih pemula.
“Pertama, target adanya Amin Muda ini untuk memberikan pemahaman akan suara mereka sendiri. Bahkan, satu suara saja sangat menentukan arah kebijakan untuk ranah Indonesia itu sendiri,” sambungnya.