Upaya Disdik KBB Tekan Angka Putus Sekolah

“Saya sudah sampaikan ke setiap sekolah-sekolah untuk aktif mendata, dan menarik para siswa putus sekolah di Kabupaten Bandung Barat. Terutama dari lulusan SD yang enggan melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya. Baik karena permasalahan ekonomi maupun lainnya,” jelasnya.

“Agar anak itu sekolah kembali kita upayakan mendapatkan bantuan melalui dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” tambahnya.

Ditegaskan Asep, Diskdik KBB telah berupaya optimal menekan angka putus sekolah khususnya di tingkat SD dan SMP yang menjadi ranah kewenangan Disdik KBB.

“Sebenarnya kita juga ada bantuan bagi siswa yang berasal dari latar belakang keluarga ekonomi lemah seperti, bantuan seragam, tas, hanya baru untuk sekitar 800 siswa saja di tiap jenjang mulai dari Paud, SD, SMP dengan besaran bantuan sekitar Rp250 ribu per siswa,” paparnya.

Ia berharap, setidaknya tahun ini bisa menyelesaikan permasalahan sesuai data terverifikasi.

‘’Kalau bisa tahun ini mendekati 0 persen. Secara jangka panjang nantinya angka rata-rata lama sekolah menjadi 12 tahun,’’ harapnya.

Asep Dendih juga meminta orangtua dan masyarakat dapat berperan secara aktif mengajak, mengimbau keluarga dan lingkungan sekitar untuk kembali melanjutkan pendidikan. Karena mereka bukan sekedar anak-anak, namun mereka adalah masa depan bangsa Indonesia.

“Kita terus melakukan edukasi kepada para orangtua siswa, dengan menekankan pentingnya bersekolah dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” tandasnya.

BACA JUGA: 3 Program Prioritas KBB Telan Hingga Rp60 Miliar

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan