JABAR EKSPRES – Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Satpol PP Kota Cimahi telah mempersiapkan pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan kemacetan.
Saat ditemui Jabar Ekspres, Kasi Linmas Satpol PP, Wahyu H. Prayoga mengatakan ada beberapa titik yang menjadi rawan macet. Hal tersebut karena, Cimahi menjadi penghubung antara Kabupaten/Kota yang akan masuk ke Kota Bandung.
“Orientasi nataru di Cimahi berkaitan dengan kemacetan. Karena Cimahi merupakan kota yang menjadi penghubung antara kita lain, maka yang tidak masuk ke area jalan tol akhirnya masuk ke Cimahi, baik itu mau masuk ke Kota atau kabupaten Bandung,” ucapnya di Kantor Satpol PP Cimahi, Selasa (5/12).
BACA JUGA: Panwascam Cilengkrang Pastikan Kelancaran Proses Kampanye dengan Integritas dan Keadilan
Wahyu menjelaskan, satu Minggu sebelum Nataru biasa akan terjadi penumpukan volume kendaraan. Maka, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Polri untuk mengatasi penumpukan volume kendaraan.
“Karena moda transportasi kita volume kendaraan akan semakin banyak di H-7 dan H+7. Otomatis penumpukan volume kendaraan, dan kita kerja sama khususnya bersama Polri di lalu lintas yaitu untuk mengurai merekayasa jalan dalam tatanan mengurangi volume kendaraan agar tidak menimbulkan kemacetan yang panjang,” jelasnya.
Terkait pengamanan di malam Natal dan Tahun Baru, Satpol PP Cimahi sendiri akan menurunkan anggotanya di beberapa titik yang dianggap rawan terjadi kejahatan.
“Untuk titik-titik pengamanan sendiri, langkah-langkah persuasif yang dilakukan kita monitoring ke wilayah-wilayah yang terindikasi dianggap rawan. Itu salah satu langkah yang kita laksanakan sesuai arahan pimpinan,” terang Wahyu.
Meskipun hingga saat ini masih belum bisa menjabarkan titik rawan menjelang Nataru, pihaknya akan terus berupaya memberikan imbauan dan peringatan pada masyarakat.
“Berkaitan titik rawan untuk saat ini masih belum bisa memetakan dimana saja, karena untuk saat ini khususnya di Kota Cimahi masih dalam kondisi aman. Acuan ketertiban dan ketentraman berkaitan dengan tibum linmas disini kita bisa melihat titik rawan keamanan. Kita lakukan sosialisasi agar suasana aman dan nyaman dengan memberikan imbauan,” jelasnya.
