Jumlah Petani Milenial Jabar Kalah dari Jatim dan Jateng

JABAREKSPRES.COM, BANDUNG – Sektor pertanian tampaknya masih belum menjadi daya tarik bagi generasi milenial di Jawa Barat (Jabar). Hal itu terlihat dari hasil sensus pertanian yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023.

Kepala BPS Jabar Marsudijono menguraikan, komposisi petani menurut sebaran usianya di Jabar masih didominasi oleh kelompok usia generasi X dan baby boomer. BPS mencatat petani usia generasi x mencapai 42,52 persen, kemudian usia generasi baby boomer ada di angka 32,43 persen.

Sementara untuk petani usia generasi milenial hanya di angka 20,67 persen. “Sektor pertanian masih belum menjadi daya tarik bagi millenial di Jabar,” terangnya.

BACA JUGA: Panwascam Cilengkrang Pastikan Kelancaran Proses Kampanye dengan Integritas dan Keadilan

Marsudijono melanjutkan, kondisi itu tentunya cukup memprihatinkan. Karena para petani usia tua butuh regenerasi. Tujuannya agar sektor pertanian ini tetap terjaga produktifitasnya.

Jika dilihat secara global, petani milenial atau yang dalam rentang usia 19-39 tahun di Indonesia tercatat ada 6.183.009 orang. Kisarannya 21,93 persen dari total petani di Indonesia sebanyak 28.192.693 orang.

Kemudian, provinsi dengan petani milenial terbanyak ada di Jawa Timur, dengan jumlah 971.102 orang. Urutan kedua adalah Jawa Tengah dengan 625.807 orang. Sementara Jabar ada di urutan ke tiga dengan 543.044 orang.

Program Petani Milenial Kemana ?

Padahal Pemprov Jabar sebenarnya sudah memiliki program unggulan untuk mendongkrak para milenial untuk terjun menjadi petani. Namanya Program Petani Milenial.

Pemprov mencatat, di 2022 sebanyak 20.894 orang mendaftar dan lolos seleksi sebanyak 6.545 petani. Sedangkan pendaftar Petani Milenial tahun 2021, sebanyak 8.998 dan yang lolos seleksi sebanyak 1.766 orang. Sehingga totalnya sebanyak 8.311 orang.

Kemudian peserta yang ikut inagurasi tahun 2022 dan 2023, tercatat sebanyak 5.344 orang. Mereka tersebar ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah terkait. Yakni 2.721 petani yang dibina di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, 788 oetani yang dibina di Dinas Kelautan dan Perikanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Kehutanan, 620 petani yang dibina pada Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan serta 595 petani yang dibina pada Dinas Perkebunan.

Jika berdasar data website petanimilenial.jabarprov.go.id yang diakses Selasa (5/12), tercatat total ada 8.576 petani milenial, dengan 8.423 petani aktif. Pemprov juga telah membuka pendaftaran Petani Milenial tahap dua 2023 di awal November hingga 17 November lalu.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan