JABAR EKSPRES – Letusan Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB menyebabkan sejumlah daerah terdampak. Kebanyakan daerah yang terdampak tersebut berada di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatra Barat.
Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), setidaknya ada 14 kecamatan di dua kabupaten tersebut yang terdampak.
- Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik:
- Kecamatan Sungai Pua (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Ampek Angkek (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Canduang (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Malalak (Kabupaten Agam)
BACA JUGA: 47 Pendaki Terdampak Akibat Erupsi Gunung Marapi
- Wilayah yang terdampak hujan abu vulkanik disertai batu:
- Kecamatan Tilatang Kamang (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Baso (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Banuhampu (Kabupaten Agam)
- Kecamatan IV Koto (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Matur (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Kamang Magek (Kabupaten Agam)
- Kecamatan, Lubuk Basung (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Tanjung Raya (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Palembayan (Kabupaten Agam)
- Kecamatan Tanjung Mutiara (Kabupaten Agam)
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito mengimbau kepada warga untuk tidak langsung mempercayai segala macam berita yang belum tentu kebenarannya. Contohnya, seorang pendaki meninggal akibat erupsi Gunung Marapi.
BACA JUGA: Rumah Lantai 2 di Bandung Ambruk, 4 Orang Jadi Korban
Hingga kini, tim gabungan masih terus mencari dan menolong para pendaki yang belum berhasil turun. Maka dari itu, warga diminta untuk jangan mengambil kesimpulan yang belum pasti kebenarannya.
“Masih simpang siur. Belum dapat dipastikan,” jelas Bambang Warsito.
Bersama BPBD Kabupaten Tanah Datar, pihaknya terus berkoordinasi guna monitoring perkembangan di lapangan, termasuk melaksanakan tindakan cepat andai Gunung Marapi kembali erupsi.
Selain itu, BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar itu juga mengimbau kepada warga, wisatawan, dan pendaki untuk mengenakan masker akibat abu vulkanik dari Gunung Marapi. Untuk wisatawan dan pendaki, dilarang keras untuk melakukan aktivitas di bawah radius 3 KM dari kawah Gunung Marapi. (*)
BACA JUGA: Selama Pancaroba, BPBD Jabar Catat Sekitar 45 Kejadian Longsor