JABAR EKSPRES – Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub Jabar) akan segera mematangkan terkait dengan persiapannya dalam menghadapi libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mendatang.
Ada beberapa langkah, menurut Kepala Dishub Jabar A Koswara, nantinya akan dilakukan, seperti salah satunya pengawasan di sejumlah jalur menuju objek wisata. Akan tetapi, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.
BACA JUGA: Stok Logistik BPBD KBB Nol di Tengah Ancaman Bencana
“Minggu depan baru kita akan survei. Nanti, dari data itu programnya apa akan kelihatan. Tapi, sementara ini kita evaluasi dulu dari tahun kemarin, pasti tujuannya di tempat wisata. Karena tahun kemarin yang bermasalah itu di Puncak, Kota Bandung, dan Pangandaran,” ujarnya, Jumat, 1 Desember 2023.
Untuk Nataru tahun ini, Koswara memprediksi tidak akan mengalami perubahan yang cukup signifikan. Bahkan Ia menilai, mobilitas masyarakat juga tidak akan separah seperti di tahun sebelumnya.
“Mungkin ada perbedaan dengan tahun kemarin karena masih euforia pasca Covid-19. Makanya, sekarang perlu disurvei. Apalagi, sekarang juga sudah ada kereta cepat dengan jadwal 12 kali per hari pulang pergi,” ucapnya.
BACA JUGA: Perbandingan Claude AI vs Chat GPT, Berikut yang Mesti Diketahui!
Meski begitu, dalam mematangkan persiapannya, Ia menuturkan bahwa Dishub Jabar akan terus berkoordinasi dengan beberapa pihak lainnya. Seperti kepolisian maupun (pemerintah) Kabupaten/Kota.
“Jadi, penanganannya nanti bersama dengan lintas sektor seperti pengaturan ganjil genap, pengaturan jam. Pembatasan angkutan barang. Tapi, itu akan didetailkan lagi. Kemungkinan ada 7 atau 8 (jalur) yang akan kita monitoring supaya lebih terdistribusi pengendaliannya dengan kabupaten/kota,” pungkasnya. (San)