Tanpa Bantuan Pemerintah, Warga Cilame Kabupaten Bandung Gotong Royong Perbaiki Jalan Selama 5 Tahun 

JABAR EKSPRES – Ratusan masyarakat Kampung Lolongokan dan Pemerintah Desa Cilame, Kabupaten Bandung melakukan aksi swadaya dengan memperbaiki beberapa lubang jalan yang rusak.

Rusaknya jalan lintas yang menghubungkan antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini sudah lama terjadi.

Bahkan jalan yang mempunyai lebar 5 meter dengan panjang hampir 9 kilometer ini hingga saat ini belum ada perbaikan dari Pemerintah Kabupaten Bandung.

Salah satu warga Kampung Lolongokan, Roni Permana (47) mengatakan jika jalan penghubung antar Kabupaten Bandung ini sudah lama rusak dan tidak ada perbaikan.

“Rusak parah, udah lama ini mah. Sudah lama mungkin sekitar 5 tahun lebih ada,” ujar Roni saat ditemui di lokasi, Senin (27/11/2023).

Roni menjelaskan, untuk memperbaiki jalan tersebut, dirinya bersama masyarakat yang lain serta aparat desa melakukan perbaikan secara swadaya.

“Jadi memang ada inisiatif dari aparat desa dan akhirnya swadayalah masyarakat,” katanya.

Roni menambahkan, adanya inisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut karena banyak masyarakat yang celaka.

“Warga gotong royong karena banyak celaka dan bantuan belum ada. Apalagi di leter S di bawah banyak,” tuturnya.

Selain itu dalam perbaikan jalan ini, kata Roni pihaknya dan juga aparat desa sudah menghabiskan 6 mobil engkel untuk mengangkut batu dan juga semen demi memperbaiki lubang jalan.

“Yang bolong-bolong ada puluhan, bahkan pasirnya aja habis 6 engkel sama batunya ke mobil belum semen terus kerja bakit ya lumayan capek,” kata dia.

Roni menyebut, hingga kini Pemkab Bandung sendiri belum ada melakukan perbaikan, padahal menurutnya jalan ini merupakan jalan antar Kabupaten.

“Banyak ada ratusan lebih masyarakat ikut membantu padahal ini jalan kabupaten. Tapi ga ada diperbaiki sama pemerintah atau kabupaten,” ungkapnya.

Dirinya pun berharap agar kedepannya Pemerintah bisa lebih aware dan menaruh perhatian agar jalan tersebut segera diperbaiki.

“Jadi dari awal masuk perbatasan itu sudah banyak bolong-bolong, bahlam Ini dalam bolongnya, mobil juga susah lewat. Ini juga di cor sama warga. Dan harapannya juga ini pengennya bagus sih jalan semuanya bisa diperbaiki, karena sampai sekarang juga belum ada perbaikan dari pemerintah,” terangnya.

Writer: Agi

Tinggalkan Balasan