JABAR EKSPRES – Mesin kampanye pasangan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka tingkat Jawa Barat (Jabar) telah dipanasi. Mesin Tim Kampanye Daerah (TKD) yang diketuai Ridwan Kamil itu optimis menangkan Prabowo Gibran satu putaran.
Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani Sabtu (25/11) juga datang ke Bandung. Mereka hadir untuk mengukuhkan TKD yang dikomandoi mantan Gubernur Jabar tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rosan mengungkapkan bahwa pihaknya optimis dan memiliki target bahwa pilpres itu akan tuntas dalam satu putaran. Tentunya dengan hasil Prabowo-Gibran keluar sebagai pemenang. “Semangatnya adalah satu putaran. Jadi langkah dan pikiran difokuskan satu putaran,” jelasnya.
BACA JUGA: TKD Prabowo Gibran Jabar Dikukuhkan, Ini Para Komandannya
Rosan menambahkan, target menang satu putaran itu juga butuh sumbangsih besar dari Jabar. Rosan memasang target yang tidak sedikit untuk Ridwan Kmail dkk. “Target minimal 60 persen. Malu kalau Jabar tidak menang tebel,” imbuhnya.
Ketua TKD Prabowo Gibran Jabar Ridwan Kamil juga optimis dengan target kemenangan satu putaran tersebut. Menurutnya, tim kampanye telah siap terjun ke lapangan. Jabar sendiri termasuk tim yang paling siap. “Kami punya keyakinan menang satu putran dengan sumbangan besar dari Jabar,” tuturnya.
Keyakinan itu tentunya bukan angan belaka tapi ada dasar hitungannya. Data survei yang dikantongi Ridwan Kamil menggambarkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran masih unggul telak sebesar 51,67 persen. Baru disusul pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar dengan skor 25,96 persen. Dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD dengan 11,76 persen.
BACA JUGA: Pilkada 2024: Ridwan Kamil, Pilih Jawa Barat atau Jakarta?
Di sisi lain, modal politik Prabowo-Gibran di Jabar juga tidak diragukan. Dalam pileg 2019 lalu tercatat Partai pimpinan Prabowo menjadi jawara di Jabar dengan berhasil meraup 4,3 suara.
Dalam pilpres 2024 ini, Prabowo juga tidak berjuang sendiri. Tapi ada partai-partai lain yang turut mengusung dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju. Yakni Partai Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, PSI, Garuda dan Prima. (son)