JABAR EKSPRES – Honda Dream Cup (HDC) akan kembali diadakan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, tepatnya di Sirkuit Bukit Peusar pada hari Minggu (26/11).
Menurut General Manager Motorcycle Sales, Marketing & Logistic PT Daya Adicipta Motora, Handi mengungkapkan alasan pemilihan Tasikmalaya sebagai lokasi balapan HDC dilatarbelakangi oleh antusiasme tinggi masyarakat setempat, dengan pertimbangan bahwa nama sirkuit sudah banyak ada di kota-kota besar lainnya.
“Animo masyarakat, kita bicara di daerah (Priangan) barat sudah terakomodasi oleh Sentul. Tapi kalau berbicara Priangan Timur, kita tidak pernah punya event resmi. Kita dari Honda bergerak melakukan di sini, karena melihat juga potensi dan melihat prestasi,” ucap Handi dalam Press Conference Honda Dream Cup 2023 di Rumah Makan Kampung Swasana Tasikmalaya.
Handi menambahkan, perjuangan masyarakat terutama pembalap muda di menjadi faktor memilih Kota Tasikmalaya untuk digelar perhelatan balap Honda.
BACA JUGA: Berkendara Sepeda Motor Wajib Menggunakan Riding Gear yang Lengkap
“Animo perjuangan, Kota besar seperti Bandung, kalau di Tasik harapannya yang terjadi di Tasik bisa tertular prestasinya,” tambahnya.
Sementara itu, menurut Chief Operating Officer PT Daya Adicipta Motora, Lerry Gunawan, dipilihnya Kota Tasikmalaya sebagai lokasi perhelatan HDC, karena infrastruktur yang dirasa cukup lengkap untuk diselenggarakan ajang balap.
“Karena, selain di kota ini (Tasikmalaya) kita melihat kelengkapan infrastrukturnya. Kalau di Tasik sendiri, selain mewakili Priangan Timur, juga infrastruktur untuk ajang balap cukup lengkap,” ucap Lerry.
Lerri mengatakan harapannya, terkait impian para pembalap Indonesia yang ingin bersaing di tingkat internasional, termasuk aspirasi untuk terlibat dalam ajang MotoGP. Proses ini berlangsung secara bertahap, terutama dimulai sejak usia dini.
BACA JUGA: Target 60 Persen di Jabar, Ridwan Kamil Optimis Prabowo Gibran Menang Satu Putaran
“Kita berharap suatu saat, pembalap muda ini bisa masuk ke MotoGP. Namun, sementara ini kita masih bertahap sejak usia muda atau dini. Pembibitan pembalap muda yang ingin menyalurkan hasrat di dunia balap ini, perlu banyak ajang atau event yang diikuti dan mengembangkan pengalaman,” terangnya.