JABAR EKSPRES – Delapan Fraksi DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendesak Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Arsan Latif untuk segera mengevaluasi kinerja Bapelitbangda.
Tercatat delapan fraksi DPRD KBB sepakat membubuhkan tanda tangan untuk berkirim surat kepada Pj Bupati KBB agar segera mengevaluasi kinerja Kepala Bappelitbangda tersebut.
Desakan itu muncul, Kepala Bapelitbangda Rini Sartika, dianggap tak pernah menghadiri pada rapat-rapat laporan evaluasi dan progresif, KUA PPAS 2024, dan pembahasan RAPBD 2023.
BACA JUGA: Pj Bupati KBB Usulkan UMK Bandung Barat Naik 14,85 Persen
“Sudah tiga kali pembahasan kepala Bapelitbangda enggak pernah hadir. Karena itu, delapan fraksi DPRD mendesak Pj Bupati untuk mengevaluasinya,” ujar Wendi Sukmawijaya, mewakili Fraksi PKB beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, delapan fraksi DPRD KBB yang menandatangani surat desakan tersebut terdiri dari, Ketua F-PKS Iman Budiman, F-PDIP H Rahmat Mulyana, F-Gerindra Sundaya, F-Golongan Karya Dadan Supardan, F-PKB H Ade Wawan, F-Demokrat Pither Djuandys, F-PAN K Wahyu, dan F-Nasdem H Didin Rachmat.
Menurut Wendi, evaluasi tersebut perlu dilakukan Pj Bupati kepada jajarannya untuk menciptakan keharmonisan antara eksekutif dan legislatif.
BACA JUGA: TPAS Sarimukti akan Ditutup 1 Januari 2024, Camat Rancaekek Bandung Respons Agar Warga Kelola Sampah Mandiri
“Kami minta tiga hari Pak Pj Bupati segera mengevaluasi. Jika tidak dilakukan terpaksa kami akan berkirim surat kepada Kemendagri,” tegas Wendi.
Dalam surat yang dikirim pada Pj Bupati itu disebut, jika Kepala Bappelitbangda KBB, Rini Sartika telah mangkir tiga kali berturut-turut tanpa alasan pada rapat laporan evaluasi dan progresif, KUA PPAS 2024, dan pembahasan RAPBD 2023.
Terkait surat tersebut, sampai berita ini diturunkan, Kepala Bappelitbangda KBB, Rini Sartika, belum memberikan keterangan resmi soal sikapnya atas protes yang dilakukan delapan fraksi tersebut. (Wit)
