Gambaran Tes SKB Kesamaptaan di Kemenkumham, Apa Saja?

JABAR EKSPRES – Apa saja tes SKB Kesamaptaan di Kemenkumham? Peserta yang lulus SKD CPNS 2023 di Kemenkumham akan menghadapi serangkaian tes SKB, berikut gambaran tesnya.

Berdasarkan pengumuman resmi Kemenkumham nomor SEK-KP.02.01-754 tentang hasil seleksi SKD CPNS Kemenkumham 2023. Peserta yang lolos SKD berhak mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu SKB.

Informasi ketentuan, waktu, dan tempat pelaksanaan SKB akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kemenkumham. Adapun para peserta dapat mengetahui tahapan SKB CPNS Kemenkumham 2023 selanjutnya terdiri atas:

  • SKB Kesamaptaan bagi Pelamar jabatan Penjaga Tahanan
  • SKB dengan Computer Assisted Test Badan Kepegawaian Negara (CAT-BKN) bagi Pelamar jabatan Dosen Asisten Ahli
  • SKB Praktik Kerja bagi Pelamar jabatan Dosen Asisten Ahli
  • SKB dengan Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan bagi seluruh Pelamar

Bagi Anda yang ingin mengetahui gambaran tes SKB Kesampataan Kemenkumham dapat diketahui berikut ini.

Gambaran Tes SKB Kesamaptaan Kemenkumham

Dilansir dari laman menpan.go.id, tes kesamaptaan adalah salah satu tahap seleksi yang hampir serupa dengan tes fisik atau tes kesehatan yang diikuti oleh calon pelamar.

Istilah “kesamaptaan” berasal dari kata “samapta” yang berarti siap atau siap secara fisik.

Tes kesamaptaan mencakup beberapa jenis, termasuk lari, push up, sit up, pull up dan chining, serta shuttle run.

1. Lari

Dalam tes lari, biasanya dilakukan selama 12 menit bagi pria dengan jarak minimal 1200 meter.

Sedangkan untuk wanita, durasi lari lebih lama, yaitu 14 menit dengan minimal jarak tempuh 1200 meter.

BACA JUGA: Cek! Daftar Nama Peserta Lulus SKD Kemenkumham 2023 Punya Kode P/L

2. Push up

Kemudian ada tes push up dilakukan untuk mengukur daya tahan lengan bagian luar. Standar push up untuk pria berkisar antara 35 hingga 40 kali, sedangkan untuk wanita antara 30 hingga 35 kali dalam waktu biasanya 1 menit.

3. Sit up

Sementara untuk sit up, yang melibatkan gerakan duduk dan bangun, bertujuan untuk mengukur daya tahan serta fleksibilitas otot perut. Standar untuk pria adalah 35-40 kali, sementara untuk wanita adalah 30 kali dalam waktu 1 menit.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan