JABAR EKSPRES – DPP Gema Sadhana (Gemas) resmi melantik 28 orang pengurus DPD GEMAS Jawa Barat, di Grand Eastearn Ballroom Pasirkaliki Bandung pada Sabtu, 18 November 2023.
Didapuk sebagai ketua DPD Gemas Jabar adalah Saudari Benetta Heaster G. Pelantikan langsung dilakukan oleh Ketua Umum DPP Gemas DR A.S Kobalen.
Ketua Umum DPP Gemas, DR A.S Kobalen mengungkapkan, acara ini selain acara pelantikan juga merupakan kegiatan konsolidasi dalam rangka memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden (Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka) dalam Pilpres 2024 mendatang. “Setelah ini kami juga akan segera membentuk kepengurusan di tingkat kota dan kabupaten se-Jawa Barat,” ujar DR A.S Kobalen kepada wartawan, Sabtu (18/11) malam.
Pelantikan yang dihadiri sekitar 500 peserta itu, awalnya akan dihadiri Pembina Gemas Hashim Djojohadikusumo yang juga adik Menhan, ternyata berhalangan tidak hadir.
Ia mengatakan, pihaknya siap memenangkan calon presiden dan wakil presiden dari Koalisi Indonesia maju tersebut. “Kami siap memenangkan pasangan bapak Prabowo-Gibran, dimana beberapa strategi telah kami siapkan, salah satunya konsolidasi yang kita lakukan hari ini,” ucapnya.
Dia juga menyebutkan ketidakhadiran Hashim Djojohadikusumokarena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, “Kami mohon maaf, bapak Hasim berhalangan hadir, dimana sebelumnya sudah di jalan menuju ke Bandung, namun karena ada rapat mendadak di Jakarta jadi batal hadir,” ungkapnya.
Diketahui, Gema Sadhana atau Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara adalah sebuah organisasi masyarakat yang memperjuangkan aspirasi masyarakat Hindu, Buddha, Konghucu, serta aliran kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, melalui jalur sosial dan politik.
BACA JUGA: KIM Kabupaten Bogor Gelar Pertemuan, Targetkan Suara 80 Persen Memangkan Prabowo-Gibran
Sementara itu, Ketua DPD Gemas Jabar, Benetta Heaster G mengatakan, melalui misi Gema Sadhana ini, diharapkan menjadi organisasi yang mampu menciptakan keharmonisan antara sesama anak bangsa. “Selain itu, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dengan menghilangkan diskriminasi yang terjadi pada kaum minoritas, serta memperjuangkan Harkat dan Martabat kaum minoritas, untuk diakui secara sama di NKRI tercinta, sesuai UUD 1945,” ujarnya.