Pelaku Tindak Asusila Terhadap Siswi SD di Bogor Tertangkap, Ngaku Hanya Iseng

JABAR EKSPRES – Aksi tindak asusila kembali menggemparkan warga Bogor beberapa hari terakhir ini. Pelaku berinisial SF (26) tega melakukan perbuatan cabul itu kepada siswi dari salah satu SD di Kota Bogor.

Diketahui, SF melancarkan aksinya di Jalan Ciburial Indah, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor saat korban AAS hendak berangkat ke sekolah pada 15 November 2023 pagi.

Saat itu, ketika korban sedang berjalan kaki di sebuah gang, berpapasan dengan pelaku yang mengendarai sepeda motor. Pada saat itulah pelaku melancarkan aksinya di tengah situasi sepi.

Peristiwa itu pun sempat terekam kamera pengawas alias CCTV disekitar lokasi kejadian dan viral disejumlah sosial media hingga mendapatkan perhatian khusus pihak kepolisian.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil membekuk pelaku tindak asusila tersebut. SF ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di wilayah Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

“Pelaku memang terlihat sengaja menunggu korban. Pas berpapasan tangan pelaku memegang bagian dada korban,” kata Kasatreskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila saat dijumpai di Mapolresta Bogor Kota pada Jumat, 17 November 2023.

Ia menjelaskan, mendapat perlakuan tak senonoh itu, AAS menceritakan apa yang dialaminya kepada gurunya dan tindak lanjuti ke orang tua korban.

Tak terima anaknya diperlakukan seperti itu, orang tua korban lantas melaporkan kejadian itu kepada Satreskrim Polresta Bogor Kota.

“Menindaklanjuti laporan, kami bergerak cepat mendatangi lokasi untuk olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan alat bukti. Alhamdulillah jam 10 malam kami berhasil menangkap pelaku dengan inisial SF di rumahnya,” jelas Rizka.

Dari hasil pemeriksaan, sambung dia, motif sementara pelaku nekat melakukan tindakan itu lantaran iseng semata.

“Dari hasil pendalaman, alasan pelaku iseng belaka. Tapi pemeriksaan masih berlanjut termasuk untuk mengetahui apakah pelaku melakukan ini di TKP lain,” tegasnya.

Rizka menambahkan, SF sendiri sudah berkeluarga dan memiliki anak. Dia bekerja sebagai office boy atau petugas kebersihan di salah satu sekolah di Kota Bogor.

“Dari keterangannya, pelaku ke gang tersebut karena menghindari jalan yang macet. Tapi itu alibi dari pelaku,” bebernya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan