JABAR EKSPRES – MA (16) warga kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi tewas dengan luka di bagian dada usai diduga terlibat perkelahian di Desa Cibodas Bojonggenteng, Selasa 14 November 2023.
Dugaan tersebut berasal dari pengakuan teman korban yang menceritakan kronologis awal mula peristiwa di tempat cuci motor di wilayah Cidahu pukul 23.00 WIB.
“Minum kopi bersama dua temannya sesama warga Cidahu yakni FS (17 tahun) dan AF (15 tahun) di tempat cuci motor di wilayah Cidahu, Senin, 13 November 2023 sekira pukul 23.00 WIB,” ujar Kapolsek Bojonggenteng Iptu Sopian pada awak media Rabu (15/11/2023).
Ia menceritakan, usai ngopi bersama, korban menerima telepon dari temannya berinisial LT. Meski tak diketahui secara pasti isi percakapan tersebut, namun korban kemudian mengajak FS dan AF untuk pergi ke rumah LT yang berada di desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng.
“Korban bersama FS dan AF selanjutnya diajak minum kopi oleh LT, dan barulah diketahui LT mengundang mereka ke rumahnya dalam rangka menunggu akan ada penyerangan,” ujarnya.
Ketika itu FS dan AF tak mengetahui serangan apa yang dimaksud, sesampainya di rumah LT sudah ada 12 orang yang datang. LT mengajak kepada temannya termasuk korban, FS dan AF untuk menuju lapang sepak bola Kampung Pakuwon dengan berjalan kaki, saat tiba tak berselang lama ada sekira 5 motor datang menghampiri.
“Masing-masing motor dinaiki tiga orang mendekat ke lapang sepak bola, LT langsung memberi komando untuk menyerang dan beberapa teman LT ada yang melempar bom molotov ke arah sepeda motor,” kata temanya, Sopian.
Masih kata Sopian, dari lima sepeda motor, hanya sekitar dua orang yang awalnya berkelahi dengan LT, namun akhirnya berkelahi dengan korban.
“Korban terkena luka bacok celurit pada bagian dada, dan akhirnya meninggal dunia,” tutupnya. (Mg9).