JABAR EKSPRES – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) berencana akan memperluas lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rencananya, perluasan zona tersebut untuk menampung sampah dari 4 daerah, yakni Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat.
Kepala UPT TPA Sarimukti, Riswanto mengatakan, perluasan tersebut bakal dilakukan di bagian timur TPA Sarimukti. Pasalnya, bagian timur saat ini masih ditumbuhi pohon jati milik PT Perhutani.
BACA JUGA: Target Nol Tumpukan Sampah hingga Januari, DLH Cimahi Optimalkan TPS3R dengan Cara Ini
“Sekitar enam hektar pada bagian timur, ini untuk landfill-nya ya,” kata Riswanto saat dibubungi, Senin, 13 November 2023.
Menurutnya, pembangunan zona aktif yang direalisasikan dalam wakgu drkat ini ini bertujuan untuk menambah kapasitas volume penampungan sampah.
“Total luas lokasi pembuangan sampah di TPA Sarimukti dari zona 1 sampai 4 sudah mencapai 25,2 hektare. Dari 2006 sejak TPA ini dibuka sampai tahun 2022, volume sampah di Sarimukti sudah mencapai 15.434.994 meter kubik,” terangnya.
BACA JUGA: Dilarang Bawa Kendaraan ke Area Si Jalak Harupat, Oknum Warga Malah Nekat Buka Parkir Liar
“Ini sebagai solusi overload. Ke depannya kita mau ada penebangan pohon jati dulu untuk pembukaan lahannya. Tahun ini lah akan ada rencana penebangan,” tambah Riswanto.
Ia menambahkan, pasca TPA Sarimukti dilanda kebakaran, saat ini belum sepenuhnya api tertanganu. Salah satunya di zona 4. Meski demikian, Riswanto menegaskan, api di zona 1 sampai 3 sudah tertangani setelah beberapa kali diguyur hujan.
“Masih ada satu titik api, namun tidak terlalu seperti awal. Hujan turun berkali-kai di wilayah Cipatay sangat membantu dalam proses pemadaman. Asap masih ada di zona empat tapi itu asapnya sudah tipis banget,” tandasnya. (Wit)