BPK Temukan 18 Proyek Lain yang Punya Kelebihan Bayar

JABAR EKSPRES – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) ternyata menemukan masalah tidak hanya di proyek perbaikan basement Kantor DPRD Jawa Barat (Jabar). Tetapi dari hasil uji petik yang dilakukan, ada 18 proyek lain yang memiliki catatan serius.

Dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tahun 2022, BPK mencatat pelaksanaan pekerjaan proyek-proyek tersebut tidak sesuai kuantitas kontrak. Sehingga menyebabkan kelebihan bayar sebesar Rp310,3 juta. Atau Rp336,5 juta jika ditambah dengan ke-enam pecahan dari proyek perbaikan basement.

Rincian ke-18 proyek itu di antaranya, pekerjaan toilet wanita area sekretariat lantai 1 dengan kelebihan pembayaran Rp19,5 juta. Proyek itu dikerjakan oleh CV. MKM dengan nilai kontrak Rp197 juta.

BACA JUGA: Rawan Kongkalikong, Pengamat Kebijakan Publik Sarankan Proyek Perbaikan Basement DPRD Jabar Diaudit Lebih Dalam

Proyek pekerjaan toilet pria area sekretariat lantai 1 dengan kelebihan pembayaran Rp16,4 juta. Proyek itu dikerjakan CV. RKM dengan nilai kontrak Rp183 juta. Proyek pekerjaan pemeliharaan toilet paripurna sayap kiri dengan kelebihan bayar Rp3,1 juta. Proyek itu dikerjakan CV. AU dengan nilai kontrak Rp181 juta.

Kemudian proyek pekerjaan toilet pria area sekretariat lantai 4 dengan kelebihan bayar Rp8 juta. Proyek itu dikerjakan CV. RM dengan nilai kontrak Rp183 juta. Pekerjaan toilet wanita area sekretariat lantai 4 dengan kelebihan bayar Rp4,5 juta.

Lalu, proyek pekerjaan pemeliharaan interiot lobby fraksi dengan kelebihan bayar Rp73,1 juta. Proyek itu dikerjakan oleh CV. PP dengan nilai kontrak Rp173 juta.

BACA JUGA: Pecah Proyek Tender jadi Penunjukan Langsung, Perbaikan Basement DPRD Jabar jadi Temuan BPK

Berikutnya proyek pekerjaan rehabilitasi lantai koridor komisi dengan kelebihan bayar Rp17,5 juta. Proyek itu dikerjakan CV. K dengan nilai kontrak Rp190 juta. Lalu proyek pemeliharaan arsitektural perpustakaan lantai 2 dengan kelebihan bayar Rp32,8 juta. Proyek itu dikerjakan oleh CV. CC dengan nilai kontrak Rp180 juta.

Kemudian proyek pemeliharaan lantai lobby dan pintu masuk utama lobby lantai 1 dengan kelebihan bayar Rp30 juta. Proyek itu dikerjakan oleh CV. CBM dengan nilai kontrak Rp 198 juta. Hingga treatment lantai area koridor rooftop dengan kelebihan bayar Rp39,5 juta. Proyek itu digarap oleh CV.JS dengan nilai kontrak Rp188 juta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan