Waspada! Kasus Cacar Monyet Bertambah di Jabar, Begini Kata Dinkes Jabar

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat Kasus penyebaran cacar monyet atau Monkeypox di Jabar mengalami peningkatan hingga tanggal 8 November 2023.

Kepala Dinkes Jabar Vini Adiana Dewi menyebut hingga hari kemarin penyebaran cacar monyet telah menjadi 4 kasus yang telah terkonfirmasi Positif. Bahkan 3 diantaranya, sampai saat ini masih dilakukan perawatan intesif.

“Kasus Mpox (cacar monyet) per tanggal 8 November 2023 kemarin, total menjadi 4 di Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Cirebon, dan Kota Bandung yang sudah sembuh,” ucapnya saat dikonfimasi, Kamis (9/10).

Vini mengaku saat ini telah dibantu Dinkes Kabupaten Kota untuk melakukan upaya tracing atau pelacakan kepada masyarakat yang sempat kontak erat dengan para pasien positif.

“Itu udah jadi kewajiban kota kabupaten. Tapi sesuai prosedur kontak erat di pantau selama 21 hari. Jadi kalau nanti misalnya ada gejala (cacar monyet) baru kami periksa,” katanya.

Agar kasus cacar monyet ini tidak meluas, Vini meminta masyarakat untuk tetap waspada dan juga menjaga pola hidup bersih.

“Yang penting adalah masyarakat menjaga saja bahwa di sekitarnya sudah ada (kasus positif). Jadi harua hari-hari, karna karena Jakarta dekat, Depok, Cirebon, jadi lebih baik kita mencegah saja,” ucapnya.

Meski begitu, vini menuturkan penyebab penyebaran cacar monyet di jabar ini masih belum diketahui secara pasti baik melalui Jakarta maupun daerah lainya.

“Nah itu belum dapat informasi (penyebarannya dari Jakarta atau bukan), dan enggak sedetail itu dilaporkan ke kaminya (pasien yang terjangkit), karena sebetulnya laporan ke kami itu laporan dari data NAR (New All Record),” pungkasnya. (San).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan