Perhatikan! Ini Tanda dan Gejala Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

JABAR EKSPRES – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi berupaya untuk mencegah penyebaran cacar monyet. Penyakit yang ditularkan oleh binatang seperti monyet atau hewan pengerat.

Menurut Dwihadi, Kepala Bidang Pencegahan dan Penanganan Penyakit, penyakit tersebut ada tanda-tanda pada tubuh yang disebabkan oleh virus melalui gigitan.

“Tanda-tanda nya keluar bintik-bintik merah seperti cacar air, dan ini disebabkan oleh virus yang melalui gigitan pada tubuh. Namun, saat ini monkeypox bisa dari manusia ke manusia, yang awalnya pada kontak tubuh, atau cairan tubuh,” terangnya pada Jabar Ekspres, Rabu, 22 November 2023.

BACA JUGA: Imunisasi Hepatitis B Bagi Nakes di Jabar Mulai Disuntikan

Dwihadi menghimbau, untuk menghindari penyebaran virus dapat dilakukan dengan mudah, karena dapat diterapkan oleh siapa saja.

“Infeksinya itu bisa antar manusia, kontak erat tubuh, cairan tubuh seperti darah atau lainnya itu bisa terinfeksi. Kalau hanya kontak erat, harus dihindari yaitu jangan bertukar pakaian, baju, handuk, peralatan makanan juga,” tutur Dwihadi.

Gejala monkeypox, ada demam 38° Celcius atau lebih, bahkan sakit kepala hingga kelenjar getah bening. Menurutnya, penyakit ini hampir mirip dengan sakit flu yang kerap linu pada badan.

“Gejalanya itu ada demam yang mendadak hingga 38° (Celcius), kemudian sakit kepala, iritasi, ada juga kelenjar getah bening. Kadang mirip kaya orang yang sakit flu badannya suka panas dan linu linu, dan badan ada ruam merah. Tapi bintik itu akan berkembang menjadi cairan seperti bening atau kaya nanah,” jelas Dwihadi.

BACA JUGA: Anak Stunting Rawan Diabetes, Dinkes: Karena Organ Tubuh Ada yang Gagal

Muncul bintik-bintik merah akan terasa setelah demam, menurutnya juga monkeypox diindikasikan pada beberapa kasus yang sudah terjadi akibat melakukan penyimpangan seksual.

“Beberapa kasus seperti penyimpanan seksual, kalau misalkan yang begitu bisa berkelanjutan. Ada hal-hal yang bisa diantisipasi, seperti menjaga kebersihan, mengkonsumsi daging bukan dari hewan liar,” terangnya.

Dwihadi mengatakan, terdapat beberapa daerah yang sudah terjadi penularan, ia menghimbau untuk tidak mendekati atau mendatangi wilayah tersebut guna mengantisipasi penyebaran virus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan