JABAR EKSPRES – Persiapan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Tegalega masih berjalan. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, bahkan memastikan TPST tersebut akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna. Hingga saat ini, katanya, proses pembangunan TPST Tegalega diperkirakan memakan waktu yang lama.
“Itu masih agak lama ya, itu mungkin bulan Juli,” kata Ema kepada Jabar Ekspres, belum lama ini.
BACA JUGA: Dewan Dorong Pemkot Bandung Percepat Penyelesaian Terkait Sampah
Menurutnya, penyediaan TPST yang berada di kawasan Tegalega itu berkaitan dengan kebijakan pemerintah pusat. Bukan hanya pekerjaan Pemkot Bandung. Terlebih lagi, pihaknya menerima bantuan langsung dari pusat.
“Nah, kalau itu sudah selesai, saya pikir itu manfaatnya akan sangat luar biasa. Jadi, akan sempurna dari apa yang ada sekarang di masyarakat,” sambungnya.
Dia menuturkan, nantinya TPST Tegalega diperuntukkan mengolah sampah secara terpadu, baik itu berjenjs organik maupun anorganik. Termasuk menyelesaikan residu di lokasi tersebut hingga selesai.
BACA JUGA: Soal TPS Cibereum, Pemkot Bandung Masih Tunggu Persetujuan Pemkab Sumedang
“Di Bandung ini tentunya harus banyak yang begitu, sambil kita mengandalkan kinerja kawan-kawan kewilayahan untuk membuat yang seperti ini,” tutur Ema.
“Seperti di RW 19 (Kecamatan Antapani) ini ya. Seperti di RW 12 Maleer, seperti di RW 07 Sarijadi. Nah, ini yang harus terus dimasifkan,” lanjutnya.
Sementara itu, kawasan Tegalega pun saat ini tengah menjadi salah satu wilayah yang dipilih Pemkot Bandung untuk menyelesaikan persoalan sampah. Diantaranya, pembuatan lubang darurat yang berguna untuk menimbun limbah menjadi kompos.
“Dan dari sisi kebijakan dan daya dukung anggaran, bahwa sekarang, masing-masing kelurahan, kami berikan dana untuk men-support untuk menyiapkan penanganan sampah di wilayah Kelurahan,” pungkasnya.