Tidak ketinggalan poitisi senior dan juga mantan Ketua Kadin Kota Bandung Deden Hidayat berada di nomer urut 2.
Untuk Partai NasDem, nama Mamat Rachmat dan Elisabet akan bersjuang memperebutkan kursi DPRD Jabar. Dua nama ini dikalangan internal partai sebetulnya sudah tidak asing lagi.
Untuk diketahui, ada Pileg 2019 lalu, Partai NaDem tidak memiliki perwakilan untuk Dapil 1. Untuk itu, Mamat Rachmat dan Elisabeth yang merupakan pengurus inti di DPW Parta Nasdem Jawa Barat bertekad memenangkan perebutan kursi di DPRD Jawa Barat.
Baca Juga:CCEP Indonesia Berikan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Kota BogorPrudential Ajak Warga Kota Bandung Ikuti PRUActive Family untuk Jaga Pola Hidup Sehat
Sementara itu, utuk Dapil 1 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiiki jagoan Caleg yang sudah tidak diragukan lagi reputasinya.
PKS memasang nama Siti Muntamaah yang merupakan incumbent dan istri dari mendiang Wali Kota Bandung.
Selain itu, nama Ketua DPRD Kota Bandung Teddy Rusmawan akan mencoba naik satu tangga merebut kursi di DPRD Jabar setelah kenyang selama dua periode malang melintang menjadi ketua dewan.
“Kami optimis. Terus bekerja dan berdoa. Kepada warga Bandung dan Cimahi mohon doa dan dukunganya,” cetus Tedy.
Kemudian di Partai Demokrat ada nama Sugianto Nangolah juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Di Kota Bandung pria asli berdarah Palembang ini merupakan sosok pengusaha.
Dia saat ini duduk di Komisi III DPRD Jawa Barat dan menjadi Wakil Ketua DPD Partai Demokrat.
Sedangkan untuk partai yang belum masuk ke Parlemen di Jawa Barat seperti Hanura mempercayakan kepada Lukmanul Hakim.
Baca Juga:Samsung Galaxy A05 Punya Spek Gahar Harga Cuma Rp 2 Jutaan!Telkom Indonesia Kirim Pelajar ke China untuk Belajar E-Commerce
Untuk Partai Soidaritasi Indonesia (PSI) ada tokoh muda Marshall sedangkan PKN mempercayakan pada Dwi Setyo dan partai Buruh ada nama Prana Rifsana.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat saat ini sudah menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Provinsi berjumlah 1.849 orang.
Setelah ditetapkan, para caleg ini diingatkan untuk tidak melakukan kampanye hingga 27 November 2023 mendatang.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat (Kadiv Sosdiklih Parmas) KPU Jawa Barat Hedi Ardia mengatakan, berdasarkan hasil tahapan verifikasi caleg tersebut dianggap telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti pemilihan legislatif DPRD Jawa Barat.