Dicky Saromi Optimis Tahun 2025 Kota Cimahi ‘No TPA’

JABAR EKSPRES – Persoalan sampah di Kota Cimahi masih menjadi upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah kota guna meminimalisir sampah. Masa darurat sampah kini diperpanjang, sehingga masyarakat diminta untuk partisipasinya dalam memilah sampah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cimahi Chanifah Listyarini, mengatakan keberhasilan Kota Cimahi dalam menangani persoalan sampah tak luput dari kerja sama dari masyarakat.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi, bagaimana masyarakat tetap taat melakukan Grak Ompipah gerakan sampah dari rumahnya masing-masing,” ucapnya pada awak media, Jumat, 3 November 2023.

Menurutnya, Grak Ompipah perlu terus dilakukan guna mewujudkan Kota Cimahi ‘No TPA’ pada tahun 2025 mendatang.

BACA JUGA: Pendampingan DP3P2KB pada Keluarga Beresiko Stunting Kota Cimahi

“Kami inginkan volume sampah yang dikelola seminim mungkin, agar dapat terwujud ‘No TPA ‘ di Kota Cimahi tahun 2025,” ucap Chanifah.

Kunjungan Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi ke TPA Pasar Atas Cimahi pada Kamis, 2 November 2023, bertujuan untuk meninjau tempat penggilingan sampah lalu dilanjutkan dengan peninjauan pembangunan TPS di Santiong.

Dicky mengatakan, saat ini dengan jumlah penduduk Kota Cimahi sebanyak 566 ribu jiwa memproduksi sampah sebesar 226 ton perhari.

“Produksi sampah di Kota Cimahi 226 ton perhari dengan jumlah penduduk 556 ribu jiwa. Dari 226 ton itu pada saat TPA Sarimukti masih normal, Cimahi mendapat jatah membuang sampah sebanyak 170 ton per hari. 56 ton sisanya, kita olah sendiri mulai dari RT dan RW masing-masing,” ucap Dicky.

Saat TPA Sarimukti mengalami kebakaran, Cimahi hanya dapat membuang sampah dengan jatah 120 ton per hari. Dicky melanjutkan, di tahun 2024 Kota Cimahi sudah mulai membuang ke TPA Sarimukti dengan jatah 77 ton per hari.

BACA JUGA: Bandara Husein Sastranegara Masih Melayani Dua Rute Penerbangan

“Tahun 2024 Kota Cimahi mulai buang sampah ke TPA Sarimukti dengan jatah 77 ton per hari. 149 ton yang harus kita olah sendiri dan ini akan jadi perhatian kami, apakah mampu mengolah di setiap RT dan RW,” tuturnya.

Pembangunan TPS Santiong, menjadi harapan untuk Kota Cimahi agar kedepannya tidak bergantung pada TPA Sarimukti.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan