Apakah Tol Cisumdawu Beri Dampak untuk Sumedang?

JABAR EKSPRES – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumedang mencatat, ada lonjakan signifikan pada 4 sektor pendapatan asli daerah (PAD) pasca beroperasinya Tol Cisumdawu. 4 sektor tersebut adalah pajak hotel, restoran, hiburan, dan parkir.

Menurut Kepala Bapenda Kabupaten Sumedang, Rohana, pendapatan pajak dari keempat sektor tersebut bahkan melampaui target triwulan ketiga di tahun 2023.

“Penerimaan empat sektor itu sudah melampaui target untuk triwulan ketiga atau pada 30 September 2023, yakni sebanyak 75 persen, itu sudah melampaui target,” ungkap Rohana, dilansir dari Pemkab Sumedang.

BACA JUGA: Upaya Sumedang Tangkap Peluang dari Keberadaan Tol Cisumdawu

Rohana menjelaskan, sektor pajak restoran telah memenuhi target Rp19,9 miliar dari Rp21,7 miliar. Lalu, pajak hotel telah terealisasi sebanyak Rp3,3 miliar dari Rp4 miliar. Untuk pajak hiburan telah terealisasi Rp2,9 miliar dari Rp3 miliar. Terakhir, pajak parkir telah terealisasi sebanyak Rp1,01 miliar dari Rp1,1 miliar.

Dengan terbukanya Tol Cisumdawu di Kabupaten Sumedang, mempermudah akses pergerakan orang, barang dan jasa ke wilayah tersebut.

“Sejak Tol Cisumdawu beroperasi, tempat-tempat wisata, restoran, dan hotel, selalu penuh. Kalau lihat dari tren keempat pajak itu, ada pergerakan orang yang berkunjung ke Sumedang. Orang datang ke Sumedang, makan di Sumedang, menginap di Sumedang. Lihat saja tempat-tempat wisata, kalau akhir pekan itu pasti penuh,” jelasnya. (*)

BACA JUGA: Ribuan APS Balon Pemilu 2024 di Sumedang Bakal Ditertibkan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan