Jelang Piala Dunia U-17, Ribuan Personel Kepolisian Siap Amankan Laga di Si Jalak Harupat

JABAR EKSPRES – Polresta Bandung melakukan rapat koordinasi persiapan pengamanan jelang gelaran Piala Dunia U-17 yang akan dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung tanggal 11 November 2023.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan dalam pengamanan ini akan menurunkan sekitar ribuan personel gabungan jelang Piala Dunia U-17.

“2.855 personel yang disiapkan. Untuk personel Polresta Bandung 710 personel,” ujar Kusworo saat ditemui Jabar Ekspres kemarin.

BACA JUGA: Jelang Masa Kampanye, Satpol PP dan Bawaslu Tertibkan Alat Peraga yang Bertebaran di Cimahi

Kusworo menambahkan, dalam rakor tersebut pihaknya sudah melakukan mekanisme selama perhelatan berlangsung dari mulai tim yang datang dan hotel yang disediakan.

“Kemudian nantinya para personel akan mengamankan di setiap titik, baik itu di lokasi pertandingan, ditempat latihan dan di hotel penginapan,” katanya.

Selain itu kata Kusworo, nantinya para personel kepolisian akan berjaga di ring dua, dimana para suporter berada di luar stadion.

Namun, jika nantinya ketika para penonton masuk dan akan dilakukan body checking oleh steward, para personil ini nantinya bisa diperbantukan.

“Seandainya memerlukan bantuan kepolisian maka steward akan berkomunikasi dengan pihak kepolisian,” tuturnya.

Kemudian, pihaknya juga sudah mendiskusikan mengenai rute kedatangan dan kepulangan dan juga bagaimana mengantisipasi.

Karena menurutnya, SJH sendiri nantinya akan steril dari kendaraan yang masuk di sekitar stadion.

“Sehingga kendaraan akan parkir di gedung budaya soreang (GBS) di dome, sehingga nanti akan disiapkan kendaraan shuttle bus untuk mengantar drop off penonton ke Stadion Jalak Harupat, begitupun dengan kepulangannya,” kata dia.

Kusworo pun meminta kepada penonton yang nantinya sudah melihat pertandingan agar kepulangannya lebih bersabar.

Karena dari awal, pihaknya nanti akan menginformasikan, setelah bubaran nanti dari SJH akan dijemput menggunakan shuttle bus yang telah disiapkan.

“Sebanyak 20 shuttle bus yang akan bergiliran antar jemput ke lokasi parkiran kembali di gedung budaya soreang dan tentunya nanti akan ada penumpukan pada saat masyarakat atau penonton masuk ke dalam bus yang akan digunakan untuk antar jemput itu sendiri. Mohon kesabarannya, karena dari awal kami sudah sampaikan mekanismenya akan demikian,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan