BACA JUGA: Demi Pemilu 2024 yang Kondusif, Kesbangpol Kota Bandung Beri Pendidikan Politik
Charly mengatakan, KPU Kota Cimahi berencana untuk mengadakan acara nonton bareng di Kampus Unjani Cimahi, yang akan diarahkan kepada pemilih pemula dari kalangan mahasiswa. Selain itu, KPU Kota Cimahi akan menerima tongkat estafet Kirab Pemilu 2024 dari KPU Kota Bandung.
“Jadi nanti selama tujuh hari, di mulai dari tanggal 1 November hingga 7 November akan ada sosialisasi baik itu terkait suksesnya pemilu, pencoblosan dan cek DPT online. 7 Hari itu sudah kita grade desain dan nanti puncaknya akan terpusat di alun-alun Kota Cimahi dengan kisaran peserta 1.500 orang,” jelasnya.
Charly menerangkan, rangkaian tersebut, KPU Kota Cimahi akan melaksanakan ceremonial penyambutan dari Kota Bandung ke Cimahi pada hari pertama, dilanjutkan dengan tarian tradisional dan angklung dari SLB Aras Cimahi Selatan, serta Mozaik Pelajar bentuk konvoi bendera partai politik bersama seluruh stakeholder terkait.
“Hari kedua kita ada Sosialisasi ke Panti Jompo Wereda Karitas Kota Cimahi, lanjut hari ke tiga sosialisasi pada masyarakat di lapangan brigif Cimahi, pasar antri, pasar atas, pasar cimindi, dan hari ke empat sosialisasi ke kampung adat Cireunde yang melibatkan tokoh adat masyarakat dan tokoh agama”, terang Charly.
BACA JUGA: Sah! DPT Kota Bandung 1,872 Juta Pemilih
Untuk sosialisasi berikutnya, KPU Kota Cimahi berencana melakukan kunjungan langsung ke beberapa sekolah menengah atas (SMA) dalam rangka memastikan pendaftaran mereka dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan memberikan pemahaman mendalam mengenai prosedur pencoblosan.
“Kita ada sosialisasi pada masyarakat dengan mengarah pemilih pemula sekaligus menyampaikan pada mereka apakah sudah terdaftar dalam DPT melalui cek DPT Online, dan memastikan pada mereka untuk memberitahu tata cara mencoblos,” terangnya.
Charly menekankan bahwa Kirab adalah langkah konkret untuk memastikan partisipasi pemilih muda dan pemilih pemula. Dalam rangkaian Kirab, akan ada upaya sosialisasi kepada peserta politik, termasuk partai politik.
“Salah satu contoh kongkret adalah kirab, ini adalah hajat besar yang dilaksanakan dari Sabang sampai Marauke. Sosialisasi yang dilakukan adalah salah satunya pada peserta pemilu yaitu partai politik, yang kita ketahui partai politik ada 18, ditambah dengan 6 partai lokal di Aceh jadi totalnya ada 24 partai,” tambahnya. (Firman)