JABARESKPRES – Koalisi Indonesia Maju (KIM) sejauh ini belum menentukan Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto. Berdasarkan informasi internal KIM, saat ada ada tiga nama yang mengerucut untuk dijadikan Cawapres Prabowo. Di antaranya Gibran Rakabuming, Khofifah Indar Parawangsa, dan Erick Thohir.
Ketiga nama tersebut, merupakan usulan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai yang tergabung dalam koalisi. Meski begitu, nama Gibran terus menguat dan banyak didukung oleh partai-partai yang tergabung dalam KIM.
Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengatakan, ketiga nama tersebut kemungkinan salah satunya yang akan di pilih. Menurutnya, Prabowo dipastikan akan membuat perhitungan pasangan mana yang cocok untuk menghadapi kekuatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Djayadi memprediksi, jika Prabowo memilih Erick eletabilitas yang dihasilkan dari survey LSI adalah 38 persen. Sedangkan simulasi Prabowo-Khofifah Indar Parawansa 32,3 persen.
‘’Nah jika Prabowo emmilih Gibran Rakabuming Raka maka elektabilitas hanya memperoleh 22,9 persen,” jelas Djayadi dikutip dalam konferensi persnya secara virtual, Jumat, (20/10).
Meski begitu, keunggulan Prabowo tetap menjadi yang teratas pasangan lainnya, jika Prabowo memilih Khofifah dengan perolehan 36,3 persen. Angka ini diklaim tetap mengungguli Ganjar-Mahfud yang memperoleh 33 persen dan Anies-Muhaimin 23,4 persen.
Djayadi mengatakan, keunggulan Prabowo-Khofifah ini sangat tipis dengan Ganjar -Mahfud dengan selisih 3,3 persen.
Meski begitu, jika Prabowo memilih Gibran, maka perolehannya mendapatkan 36 persen. Membawahi Ganjar-Mahfud 33,1 persen dan Anies-Muhaimin 23,5 persen. Dan memiliki selisih lebbih besar jika Prabowo memilih khofifah.
“Jadi secara umum, siapa pun yang dipilih Prabowo, dia tetap unggul tipis dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin. Keunggulan menjadi cukup signifikan, jika Prabowo memilih Erick,” tegas Djayadi.
Survei nasional LSI ini dilaksanakan pada 2-8 Oktober 2023 dengan melibatkan 1.620 responden yang terpilih secara random (multistage random sampling) dengan usia 17 tahun ke atas.
Untuk Margin of error kurang lebih sebesar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen (dengan asumsi simple random sampling).
LSI melakukan sursvei dengan melakukan wawancara secara langsung dengan quality control terhadap hasil wawancara secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor.
