Kadin Kota Bandung Berikan Pelatihan dan Akses Permodalan untuk UMKM

JABARKSPRES – Keberadaan pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kota Bandung, saat ini harus di dorong untuk mendapatkan akses permodalan melalui Perbankan atau lembaga keuangan.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung Iwa Gartiwa mengatakan, ketika terjadi Covid-19 UMKM ternyata mampu bertahan dan menjadi tulang unggung berputarnya roda perekonomian masyarakat.

BACA JUGA: Sampah yang Belum Diangkut di Kota Bandung Ada 29 ribu Ton

‘’Jadi keberadaan UMKM ternyata mampu menyerap jumlah tenaga kerja dan sebagai penggerak roda perekonomian,’’ kata Iwa ketika turut membuka dan memberikan sosialisasi dan pelatihan pemberdayaan kepada warga, baru baru ini di Kecamatan, Cibeunying Kidul Kota Bandung.

Menurut Iwa, apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sebetulnya sudah punya program pemberdayaan dan inovasi, namun belum dilakukan secara menyeluruh.

Untuk itu, Kadin Kota Bandung turut berpartisipasi aktif membantu para pegiat UMKM khususya di kalangan usaha mikro kecil untuk dbantu mendapatkan akses permodalan melalui Perbankan.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Kebingungan Cari Lahan Penampungan Sampah

Akses permodalan ini memiliki persyaratan yang mudah dan tidak memiiki jaminan agunan dan program permodalan ini bisa diakses oleh seluruh warga yang memiiki usaha kecil.

Untuk mendukung program ini, akan turut membantu para pelaku UMKM dengan diberikan pelatihan bagaimana cara membuat produk, memasarkan denga memanfaatkan digitaisasi melalui marketplace.

“Kami keliling tiap kecamatan untuk mengedukasi mereka untuk produksi, dari marketing dan management. Itu salah satu yang kami berikan para pelaku usaha,” sebut Iwa yang kini maju sebagai calon legislatif (Caleg) dari Partai Nasdem untuk DPRD Jawa Barat Dapil I Kota Bandung dan Cimahi.

BACA JUGA: Sampah untuk Wilayah Bandung Raya Kembali Dibatasi

Sedangkan menyoal masalah permodalan Kadin menggandeng lembaga keuangan Pegadaian dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses kuangan kepada para pelaku usaha.

Iwa menilai, jejaring itu harus dibuka. Sebab, salah satu kunci sukses pengusaha adalah memiiki jejaring dan Kadin akan senantiasi membuka jejaring itu.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan