JABAR EKSPRES — Penataan penerbangan di Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati dilakukan mulai 29 Oktober 2023.
Sejalan dengan itu, penerbangan berjadwal dengan pesawat jet akan berpindah dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.
Kantor Otoritas Bandar Udara (otban) Wilayah I, PT Angkasa Pura II (AP II) dan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) semakin merapatkan barisan jelang perpindahan penerbangan ini.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Dukung Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke BIJB
Kantor Otban Wilayah I merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Perhubungan yang bertugas melaksanakan pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan penerbangan di bandara.
Sementara, AP II adalah operator dari Bandara Kertajati. Adapun Bandara Kertajati dimiliki oleh BIJB, yang sahamnya antara lain dimiliki oleh Pemprov Jawa Barat dan AP II.
Kepala Otban Wilayah I Capt. Yufridon Gandoz mengatakan evaluasi dilakukan setiap hari bersama dengan AP II dan BIJB.
“Pada hari ini kami bersama-sama AP II dan BIJB, hari ke hari kita melakukan peninjauan, evaluasi jadi kita katakan bahwa secara operasional penerbangan ini BIJB siap untuk perpindahan commercial jet dari husein ke kertajati,” ujar Kepala Otban Wilayah I saat menggelar pertemuan dengan AP II dan BIJB di Bandara Kertajati, Senin 16 Oktober 2023.
Kepala Otban Wilayah I menambahkan, “Ini kolaborasi dari hari ke hari sampai nanti hari H, sehingga tidak ada keraguan lagi kita semua bahwa BIJB ini kembali akan normal seperti sebelum-sebelumnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan seluruh fasilitas operasional dan layanan di Bandara Kertajati telah siap menerima perpindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara.
Sebelumnya, sejak Minggu, 15 Oktober 2023 menyambut opersional BIJB Majalengka, rangkaian kegiatan telah digelar seperti aktivitas fun bike dan sharing session melalui podcast, yang diikuti stakeholder Bandara Kertajati dan masyarakat sekitar untuk memperkuat kolaborasi dan semangat dalam menyambut peningkatan lalu lintas penerbangan.
Di tempat yang sama, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Kertajati akan menjadi kebanggaan tidak hanya bagi masyarakat Jawa Barat, namun juga bagi masyarakat Indonesia.