JABAREKSPRES – Sejumlah kontribusi Erick Thohir untuk Indonesia mungkin belum semunya diketahui banyak orang. Salah satu kontribusi nyata dan terbilang sukses dari sosok Mantan Presiden Inter Milan itu adalah penanggulangan Covid-19 di Tanah Air.
Dikutip dari buku karangan Amin Nurdin dengan judul “Alasan Kenapa Harus Erick Thohir”, ternyata Erick Thohir mengemban jabatan strategis penanggulangan pandemi yaitu sebagai Ketua Pelaksana Komite Penangan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di tengah kesibukan sebagai Menteri BUMN.
Ia ditunjuk ketua komite penanggulanyan Covid-19 melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2020, dengan tugas merumuskan sejumlah kebijakan, serta memantau seksama perkembangan penanganan Covid-19 dan perekonomian nasional waktu itu.
“Selain menjalankan sejumlah program di kementerian, ia juga harus menangani Covid-19 serta mengurusi sejumlah agenda pemulihan ekonomi nasional,” ujar Amin Nurdin yang ditulis dalam buku karayanya itu.
Dikatakan Amin Nurdin, sejak awal 2020, kolaborasi lintas kementerian telah melakukan sejumlah kerja multilateral dengan produsen formasi global untuk memperoleh vaksin Covid-19.
BACA JUGA: Milenial PAN Jabar Dorong Erick Thohir Cawapres Prabowo atau Ganjar!
Dengan berupaya menemukan vaksin Merah Putih atau vaksin BUMN, Erick Thohir kata Amin Nurdin, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak mulai dari universitas terbaik di Indonesia hingga lembaga riset.
Erick Thohir kata dia juga berhasil mendorong Bio Farma untuk memproduksi vaksin Covid-19 sendiri yang diberi nama IndoVac. Ia juga berhasil memulihkan ekonomi nasional dengan menguatkan gerakan ekonomi akar rumput melalui program Makaar, KUR dan Makmur selama pandemi.
“Melalui program tersebut banyak UMKM di Indonesia yang terselamatkan dari kemunduran ekonomi selama pandemi,” paparnya.
Erick Thohir Sulap Wisma Atlet jadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19
Dilanjutkan Amin Nurdin, upaya lain untuk mengatasi pandemic yaitu bekerja sama membangun Rumah Sakit (RS) modular di berbagai daerah seperti di Jakarta, Lampung, dan Bandung.
“Erick Thohir juga bekerjasama dengan Kementerian PUPR mengubah (mengkonversikan) Wisma Atlet menjadi Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19,” paparnya.
Tak hanya itu, keberhasil Erick Thohir kata Amin Nurdin, yaitu mengembangkan aplikasi PeduliLindungi bersama Kominfo. Aplikasi tersebut menurut dia, berjalan cukup baik melalui dukungan semua kementerian.