JABAR EKSPRES – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (Disdik KBB), Asep Dendih menegaskan akan memberikan penanganan maksimal kepada para siswa yang mengalami keracunan makanan.
Seperti diketahui, sebanyak 20 siswa SDN 1 Cimerang dan SDN 2 Ciampel, Desa Laksanamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami keracunan usai mengkonsumsi jajanan susu fermentasi berupa yogurt pada Rabu, 11 Oktober 2023.
“Kami dan Dinas Kesehatan KBB sudah melakukam surveilens terhadap penyebab keracunan makanan ini,” kata Asep Dendih di SDN 1 Cimerang.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya berupaya menjemput siswa yang diduga juga mengonsumsi minuman susu kemasan tersebut.
BACA JUGA: Murid SD di KBB Pusing dan Mual Usai Konsumsi Yogurt, Indikasi Keracunan Makanan?
“Sekarang masih dijemput walaupun dia tidak mau ke sini (sekolah) mau diidentifikasi jangan sampai dianggap ringan karena perlu mendapatkan penanganan dari tim dokter yang ada,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pemkab Bandung Barat akan memberikan santunan kepada siswa korban keracunan. Hal itu berdasarkan intruksi Pj Bupati Bandung Barat, Arsan Latif.
“Kita akan berikan santunan kepada para siswa yang menjadi korban keracunan,” katanya.
Ia menegaskan, pihaknya telah menginstruksikan kepada pihak sekolah agar mengawasi para siswanya saat mengonsumsi makanan yang ada di lingkungan sekolah.
“Kita juga sudah meminta kepala sekolah dan wali kelas agar mengimbau para siswa agar membawa bekal dari rumah,” tandasnya. (Mg5)
BACA JUGA: Puluhan Siswa di Dua SD Keracunan Seusai Mengkonsumsi Yoghurt