JABAR EKSPRES – Serangan Hamas terhadap Israel dari Gaza berada pada tingkat yang berbeda dari sebelumnya.
Ratusan warga Israel telah terbunuh dalam serangan yang juga menewaskan 11 warga Amerika Serikat, Presiden Joe Biden mengatakan dalam sebuah rilis tertulis.
Hamas juga telah menculik orang-orang di Israel dan membawa mereka ke Gaza.
“Sementara kami masih berusaha untuk mengkonfirmasi, kami percaya bahwa ada kemungkinan bahwa warga negara Amerika termasuk di antara mereka yang ditahan oleh Hamas,” kata Biden.
“Saya telah mengarahkan tim saya untuk bekerja sama dengan rekan-rekan Israel mereka dalam setiap aspek krisis penyanderaan, termasuk berbagi informasi intelijen dan mengerahkan para ahli dari seluruh pemerintah Amerika Serikat untuk berkonsultasi dan memberi saran kepada rekan-rekan Israel tentang upaya pemulihan sandera.”
Pejabat senior pertahanan tersebut mengatakan bahwa serangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya ini terkenal karena kekerasannya.
“Saya ingin membedakannya dengan konflik-konflik yang pernah terjadi antara Israel dan Hamas di Gaza,” ujar pejabat tersebut. “Ini adalah kebiadaban tingkat ISIS yang kami lihat dilakukan terhadap warga sipil Israel – rumah-rumah dibakar habis, anak-anak muda dibantai di festival musik.”
Sejak serangan pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III telah bekerja untuk menjelaskan bahwa AS dengan tegas mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri. Austin dan anggota Dewan Keamanan Nasional lainnya telah menghubungi sekutu dan mitra di seluruh Timur Tengah dan Eropa dengan pesan ini.
Baca Juga: Intelijen Israel Mossad Tak Mampu Mendeteksi Serangan Balik Hamas
“Kami juga menegaskan kepada musuh-musuh kami atau pihak-pihak yang mungkin ingin memasuki konflik ini untuk meningkatkannya, agar mereka berpikir dua kali dan tidak memanfaatkan ketidakstabilan ini,” ujar pejabat tersebut.
Austin berbicara dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Sabtu dan Minggu. Austin mendapatkan informasi terbaru tentang operasional dan mempelajari peralatan dan kemampuan apa yang dibutuhkan Israel untuk mempertahankan diri, kata pejabat itu.
Amerika Serikat meningkatkan dukungannya kepada Israel, termasuk kemampuan pertahanan udara dan amunisi. “Kami tetap melakukan kontak terus-menerus dan berkelanjutan dengan rekan-rekan kami di Israel untuk menentukan, dan kemudian mendukung kebutuhan mereka yang paling mendesak,” kata pejabat itu. “Intinya adalah kami bekerja secepat mungkin untuk menyediakan amunisi yang sangat dibutuhkan dari berbagai jenis dan peralatan lainnya.”
