Ular Sanca Sepanjang 2,8 Meter Masuk Rumah Gegerkan Warga Cimahi Utara

JABAR EKSPRES – Seekor ular sanca sepanjang 2,8 meter dan berat 6kg masuk ke area rumah warga di Jalan Puri Indah 1, RT. 01 RW. 26, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi pada Rabu (04/10), pukul 04.45 WIB.

Keberadaan ular di teras rumah membuat pemilik rumah panik dan melaporkan pada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi.

“Betul, ada laporan tadi pagi ular (sanca) masuk ke teras rumah warga dan kita sudah lakukan rescue,” ucap Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Aep Mulyana.

BACA JUGA: Kemarau Panjang, Pemkot Cimahi Gelar Sholat Istisqa untuk Memohon Turun Hujan

Aep mengatakan bahwa ular besar masuk pertama kali saat pemilik rumah akan berangkat menuju masjid untuk melaksanakan shalat subuh. Ular tersebut berada di dalam pot bunga yang berada di teras.

Setelah adanya laporan tersebut, pihaknya langsung menurunkan dua personel beserta satu mobil rescue. Bersama dengan warga sekitar, kedua personel melakukan penyelamatan ulat dengan menggunakan grabstick.

“Alhamdulilah tidak ada kendala, dua personel dengan kendaraan rescue tiba di lokasi. Warga juga antusias ikut membantu dalam penangkapan ular itu,” ujarnya.

Tahun ini, ular yang masuk ke pemukiman warga mengalami kenaikan. Khususnya saat memasuki kemarau panjang, Aep menjelaskan berdasarkan data laporan penanganan tercatat ada 73 ekor ular yang berhasil ditangkap oleh Damkar Kota Cimahi.

BACA JUGA: Kekeringan Dampak Kemarau 2023 Kian Mengancam, Camat Cileunyi Bandung Minta Warga Hemat Air

Puluhan ular tersebut masuk ke pemukiman warga dan telah berhasil diselamatkan. Aep mengatakan ular yang berhasil diselamatkan tidak dipelihara pihaknya, namun diserahkan pada komunitas pecinta reptil.

“Tahun ini banyak rescue ular yang masuk ke pemukiman warga, ular yang sudah ditangkap biasanya diserahkan pada komunitas,” ucap Aep.

Kebanyakan ular yang masuk ke pemukiman dikarenakan habitatnya yang mulai terganggu. Sehingga ulat tersebut keluar untuk mencari makanan dan sebagainya.

“Indikasi ular liar karena cuaca yang panas, kemarau panjang sehingga bahan makanan di habitatnya berkurang. Sehingga keluar dan masuk ke pemukiman warga,” ucapnya. (Firman)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan