JABAREKSPRES – PT Bank Raktyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menjalain kerjasama dengan PT SRC Indonesia Sembilan (SRCIS) untuk memberikan kemudahan dalam transaksi digital di toko-toko kelontong.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, kerjasama ini sangat mendukung ekosistem untuk pengembangan usaha mikro yang ada di masyarakat.
‘’Jadi kerjasama ini, BRI akan memberikan kemudahan transaksi bagi Toko SRC dan Mitra SRC, melalui ases keunagan yang disediakan di toko kelontong jaringan SRC’’ kata Andrijanto dalam keterangannya.
Untuk diketahui SRCIS telah berhasil mengembangkan jaringan UMKM terbesar di Indonesia selama 15 tahun dan turut berkontribusi dalam menjaga perekonomian nasional.
Untuk itu, kerjasama ini diharpakan dapat memberikan akselerasi inklusi keuangan kepada UMKM dan toko-toko kelontong yang tergabung ke dalam jaringan SRC.
Menurutnya, sejauh ini Toko Kelontong yang sudah tergabung dalam jaringan SRC sudah mencapai lebih dari 243.000 yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bentuk konkret kerjasama ini adalah mengajak Toko Kelontong SRC untuk membuka rekening tabungan BriTAma dengan menyediakan berbagai keuntungan.
Fasilitas asuransi kecelakaan dan layanan digital Banking dari Super Apps BRImo akan memberikan kemudahan bagi Toko Kelontong bertransaksi.
Andrijanto menyebutkan, saat ini sudah ada 15 ribu toko SRC yang telah membuka rekening Tabungan BRI BritAma.
Untuk memdahkan dalam bertansaksi BRI juga sudah menyediakan virtual account BRIVA dan QRIS untuk mempermudah transaksi dari konsumen ke toko kelontong Mitra SRC.
“Kerjasama Ini jadi langkah nyata BRI dan SRCIS untuk menjalin kemitraan dan meningkatkan literasi keuangan untuk masyarakat,’’ujarnya.
Andrijanto menambahkan, pihaknya akan terus meningkatkan literasi layanan perbankan agar semakin banyak toko dan mitra yang mendapatkan kemudahan dengan digitalisasi dan cashless payment.
Untuk kemitraan ini, beragam promosi menarik telah disediakan BRI untuk mendorong para pelaku UMKM toko dan mitra SRC semakin terliterasi.
BRI juga memberikan apresiasi terhadap para pelaku usaha UMKM dan Toko Kelontong yang sudah memberikan opsi pembayaran nontunai.
‘’Jadi ini suatu kemajuan di mana tingkat penggunaan pembayaran nontunai di toko SRC 4x lebih tinggi dibandingkan toko kelontong non-SRC,’’ pungkas Andrijanto. (**/yan)
