BRI Akan Dorong Produk UMKM Desa BRILiaN Lewat Bazzar

JABARESKPRES – Keberadaan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di tingkat desa akan terus didorong oleh BRI lewat Bazzar agar dapat mengembangkan usahanya.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, dengan diikutsertakannya para pelaku UMKM untuk mengikuti Bazzar di kantor pusat BRI belum lama ini.

UMKM yang berasal dari produk unggulan kawasan perdesaan (Prukades) itu, terus didorong agar bisa mandiri dan dapat menyejahterakan masyarakat.

Hal itu pula yang menjadi salah satu komitmen BRI dalam pemberdayaan segmen UMKM,

‘’kegiatan ini melibatkan Desa BRILiaN ini dihadirkan untuk mendorong penjualan dan memperluas pasar,’’ujar Supari dalam keterangannya.

Menurutnya, keberadaan pelaku UMKM yang berasal dari desa harus mampu memperluas pasar baik secara online mapun offline.

Keberadaan Desa BRILiaN merupakan bentuk komitmen BRI untuk melakukan pemberdayaan yang menhasilkan contoh dalam pengembangan usaha yang ada di tingkat desa.

‘’Prosesnya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul, serta semangat kolaborasi,’’ ujarnya.

Selain itu upata ini merupakan cara untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s).

Supari mengatakan, kegiatan bazaar UMKM BRILiaN ini sebetulnya kegitan rutin bulanan yang dilakukan BRI sejak 2021 lalu.

Masing-masing desa binaan diikutsertakan dalam bazzar dengan membawa produk unggulan untuk dipamerkan.

‘’Produk unggulannya, mulai dari kopi, buah, bolu dan makanan ringan,” ujar Supari.

Pada bazzar UMKM kali ini delapan Desa BRILiaN diberikan kesempatan untuk menunjukan produk-produk andalannya.

Bazzar yang digagas BRI ini juga memberikan edukasi inklusi keuangan bagi pelaku usaha UMKM dengan memanfaatkan keberadaan aplikasi yang dikembangkan.

Pada kesempatan ini, BRI memberikan penjelasan mengenai cara pembayaran dengan sitem cashless transaction selama proses jual beli produk.

‘’Berbagai sistem bayar yang dapat digunakan di antaranya adalah QRIS dan BRImo,’’ kata Supari.

Sementara itu, Kepala Desa Rompegading, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, Sakmawati Rahman mengaku sangat senang dengan keterlibatan UMKM di desanya mengikuti Bazzar tersebut.

Desa Rompegading sendiri telah berhasil memngikuti program Desa BRILiaN dan mengembangkan UMKM dibawah naungan BUMDes

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan