Bulog Bandung Klaim Beras SPHP Sudah Disalurkan Sejak Awal Tahun

JABAR EKSPRESBantuan beras stabilisasi pasokan dan harga pasar (SPHP) yang sempat dipertanyakan para pedagang, sebetulnya, sudah disalurkan oleh pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Kota Bandung, Erwin Budana. Menurutnya penyaluran beras SPHP bahkan sudah dilakukan sejak awal tahun 2023.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan Sebut Telah Salurkan Beras SPHP ke Pasar Tradisional, Pedagang di Bandung: Belum Ada Kabar

“Sudah mulai dari lama. Awal tahun sudah. Jadi SPHP itu kan ada (beberapa) saluran. Distributor, pengecer, dan masyarakat langsung,” ungkap Erwin saat dihubungi Jabarekspres, Jumat (29/9)

“Kemarin karena lagi musim panen, distributor ditutup, jadi hanya boleh ke pengecer dan konsumen langsung,” imbuhnya.

Adapun saat ini bersamaan dengan kenaikan harga beras yang merangkak, kata Erwin, penyaluran beras SPHP itu kembali disalurkan kepada distributor tetapi dengan beberapa syarat dan ketentuan.

“Distributor harus melalui downline lewat pasar atau toko-toko yang direkomendasikan Indag atau DKPP,” katanya.

Jadi, Erwin menegaskan, penyaluran tersebut sudah berjalan sedari awal tahun. Sementara kebijakan terkait distributor dan downline itu baru diterapkan pada minggu ini. Bahwa distributor musti menyiapkan downline-downline dan rekomendasi dari kedinasan terkait.

BACA JUGA: Bulog Bandung: Sudah Antisipasi El Nino dari Awal Tahun

“Kami masifkan (penyaluran) tergantung permintaan atau persediaan. Kalau SPHP sendiri di luar kebijakan baru itu masih jalan. Makanya di beberapa pasar itu sudah ada beras SPHP, terutama di toko-toko yang ada di pencatatan BPS,” tegasnya.

“Kalau kebijakan dari pusat, kami batasi, setiap tokonya itu satu ton per minggu. Tapi tergantung dengan pimpinan di wilayah masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan