JABAR EKSPRES- Kombes Ade Safri Simanjuntak, Kepala Direktorat Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa telah dilakukan pemeriksaan dan tes urine terhadap delapan perempuan dan empat pria yang terlibat sebagai pemeran dalam film porno yang diproduksi di Jakarta Selatan (Jaksel).
BACA JUGA: BERLIN, Serial Spinoff Money Heist Tayang di Netflix pada 29 Desember
Meskipun demikian, Ade Safri belum mengungkapkan secara rinci hasil tes urine yang telah dilakukan. Dia menjelaskan bahwa hasil tes urine tersebut akan dikirimkan ke laboratorium forensik untuk analisis lebih lanjut.
“Tes urine ini berkaitan dengan apakah mereka menggunakan obat-obatan tertentu, juga mencurigai penggunaan narkotika atau psikotropika,” ujarnya kepada media pada Selasa, 19 September 2023.
Sementara itu, tiga perempuan yang berperan sebagai pemeran dan satu pria yang terlibat dalam produksi film tersebut tidak dapat hadir dalam pemeriksaan dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah selebgram Siskaeee yang diketahui berada di Kamboja. Ia dijadwalkan untuk diperiksa pada Senin, 25 September 2023.
Dua perempuan lain yang tidak hadir dalam pemeriksaan belum dapat dihubungi karena alamat mereka belum diketahui, sehingga undangan untuk klarifikasi belum dapat dikirimkan. Selain itu, satu pria yang juga tidak hadir dalam pemeriksaan diketahui sedang dalam keadaan sakit.
BACA JUGA: Cek Sekarang! Jadwal Film The Nun 2 Hari Rabu, 20 September 2023 di CGV Bandung
Sebelumnya, polisi berhasil mengungkap kasus rumah produksi film porno di wilayah Jakarta Selatan yang melibatkan sejumlah artis dan selebgram sebagai pemeran. Total ada lima orang yang menjadi tersangka dalam kasus ini, termasuk sutradara Irwansyah.
Kasus tersebut terungkap setelah kepolisian melakukan patroli siber, yang mengungkapkan tiga situs web yang menyebarkan dan menyiarkan film porno.
Diketahui bahwa kelompok tersebut telah memproduksi 120 film porno sejak tahun 2022. Selain itu, mereka juga berhasil memperoleh keuntungan hingga mencapai jumlah Rp500 juta.
