Launching Logo Baru, BSIP Kementan Hadirkan Standar Berkualitas Bagi Produk Hilirisasi Pertanian

JABAR EKSPRES – Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) resmi meluncurkan logo dan pencanangan open house BSIP serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 20 September 2023.

Kegiatan ini sekaligus sebagai rangkaian kegiatan Gebyar Agrostandar yang juga menandai satu tahun berdirinya BSIP sejak lahirnya Peraturan Presiden Nomor 117 Tahun 2021.

Kepala BSIP Kementan, Fadjri Djufri menjelaskan, bahwa berdirinya BSIP sejak satu tahun lalu merupakan kebutuhan mendesak terhadap standarisasi pertanian Indonesia terutama dalam peningkatan daya saing produk lokal di pasar global.

BACA JUGA: Telkom University Launching Produk ‘Si Soil’ Untuk Meningkatkan Produktivitas di Sektor Pertanian

BSIP lahir Karena kebutuhan organisasi dan kebutuhan pertanian Indonesia dalam meningkatkan standar agar ke depan pasar global menghendaki masuknya prodak kita. Kalau kita mau merajai pasar luar negeri yang paling pertama adalah standar,” ungkapnya di Komplek BSIP Cimanggu, Kota Bogor pada Rabu, 20 September 2023.

Ia mengaku, selama berdiri BSIP berhasil meningkatkan standar beberapa komoditas pertanian Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor.

Selain itu BSIP juga menerima penyerahan 3 SNI dari BSN dan menyelesaikan LSPro yang akan diserahkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).

“Dalam waktu dekat kita akan segera menyelesaikan LSPro perkebunan, tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan LSPro utama kita yaitu LSPro personal sebagai ukuran kekuatan SDM yang kita miliki,” paparnya.

Ke depan, pihaknya berharap BSIP bisa cepat beradaptasi dengan membantu masyarakat serta pelaku usaha dalam mempersiapkan produk lokalnya untuk kebutuhan pasar ekspor. Dia berharap, standar yang mereka miliki saat ini dapat segera ditingkatkan.

“Alhamdulillah, kita sudah tingkatkan kualitas beberapa produk lokal kita, termasuk Mangga nusantara sebagai andalan komoditas Indonesa,” kata Fadjri.

Sementara itu, Sekretaris BSIP, Haris Syahbuddin menambahkan, bahwa kegiatan gebyar dan launching logo BSIP hari ini sedikitnya dihadiri 1000 peserta termasuk para UMKM dan masyarakat sekitar. Dalam kegiatan ini BSIP juga memberi santunan terhadap 100 anak yatim yang berasal dari Kota Bogor.

BACA JUGA: Banyak Hadirkan Produk Unggulan, Pemprov Jabar Berikan Apresiasi dan Penghargaan Kepada Para Insan Pertanian

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan