JABAR EKSPRES – Elon Musk, telah mengusulkan bahwa platform jejaring sosial Twitter alias X tidak akan lagi tersedia secara gratis.
Dalam sebuah diskusi langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Musk mengungkapkan rencananya untuk beralih ke sistem berlangganan bulanan dengan biaya yang relatif kecil bagi pengguna.
Lihat juga : Huawei Siap Rilis MatePad Pro 13.2 pada 25 September 2023 Mendatang
Musk mengindikasikan bahwa langkah Twitter X tidak lagi gratis alias berbayar ini, di ambil untuk mengatasi masalah bot yang meluas di platform tersebut.
Dia berpendapat bahwa dengan memasukkan biaya berlangganan, hal ini dapat mengurangi jumlah bot yang hadir di platform tersebut.
Menurut Musk, harga berlangganan akan di atur sedemikian rupa sehingga tidak memberatkan pengguna. Namun masih menjadi penghalang yang cukup signifikan bagi bot yang ingin beroperasi.
Walaupun Musk tidak memberikan rincian mengenai biaya berlangganan yang baru, dia menggambarkannya sebagai jumlah uang yang terjangkau.
Selama percakapan tersebut, Musk juga membagikan statistik baru terkait X. Termasuk fakta bahwa platform ini kini memiliki 550 juta pengguna bulanan yang menghasilkan 100 hingga 200 juta postingan setiap hari.
Namun, tidak ada kejelasan apakah angka ini termasuk akun bot baik yang memberikan informasi berita atau yang menciptakan gangguan seperti spam.
Selain itu, angka-angka ini tidak dapat langsung di bandingkan dengan metrik yang di gunakan Twitter sebelumnya. Yang di sebut sebagai “pengguna aktif harian yang dapat di monetisasi” atau mDAU.
Pada kuartal pertama tahun 2022, Twitter memiliki 229 juta mDAU.
Elon Musk belum memberikan informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan perubahan ini atau besaran biaya berlangganannya.
Sejak kepemilikan Musk atas platform ini pada tahun sebelumnya, X telah mendorong pengguna untuk mempertimbangkan langganan berbayarnya, yaitu X Premium (sebelumnya di kenal sebagai Twitter Blue).
Lihat juga : PC Rakitan EK Gaming Battle Series Dijual Mulai Rp6 Jutaan, Cek Spesifikasinya
Layanan ini di tawarkan dengan biaya $8 per bulan atau $84 per tahun dan mencakup berbagai fitur seperti kemampuan untuk mengedit postingan, mengurangi iklan, prioritas dalam pencarian, postingan yang lebih panjang, dan lainnya.