BACA JUGA : Demi Melaju ke Final Hongkong Open 2023, Ini Strategi yang Dilakukan Apri dan Fadia!
Keunggulan 20-19 yang dipegang Apri/Fadia sayangnya terhapus saat Pearly/Thinaah menyamakan kedudukan menjadi 20-20.
Namun setelah perseteruan sengit yang diwarnai dengan perebutan angka, Apri/Fadia akhirnya berhasil merebut game kedua dan dipaksa memainkan game penentu.
Di game ketiga, Apri/Fadia tampil lebih meyakinkan dengan unggul hingga 7-0 sebelum akhirnya pasangan Pearly/Thinaah berhasil meraih poin pertama.
Hingga interval, Apri/Fadia masih memimpin dengan skor 11-2 atas Pearly/Thinaah.
Selepas interval, permainan sempat dihentikan sementara karena Pearly mengalami cedera dan harus mendapat perawatan medis saat skor 16-8.
Dengan kondisi tersebut, permainan duo Malaysia ini langsung merosot dan tidak bisa bertanding dengan normal. Namun ketika melihat lawannya terseok-seok, tak membuat Apri/Fadia jelas-jelas memberikan tekanan habis-habisan.
Justru Apri/Fadia kerap membiarkan Pearly bermain pelan dan hanya fokus menyerang Thinaah. Setelah bermain dengan baik dan solid, Apri/Fadia akhirnya berhasil meraih gelar juara dengan skor akhir 21-9.
